Pelaksanaan New Normal, Konsumsi BBM di DI Yogyakarta Mulai Naik

Ekonomi357 views

Yogyakarta, Inionline.id – Selama masa new normal yang telah diberlakukan oleh pemerintah Republik Indonesia beberapa waktu lalu, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV mencatat kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah DI Yogyakarta sebanyak 17% di bulan Juni 2020 ketimbang rata-rata harian di bulan Maret hingga Mei 2020 kemarin. Dalam keterangan persnya hari Kamis (2/7), Pjs. General Manager Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Rahman Pramono Wibowo, mengatakan konsumsi BBM jenis gasoline (pertamax series, pertalite dan premium) khususnya di wilayah DI Yogyakarta saat ini berada di angka 1.250 Kiloliter (KL) per hari sementara pada bulan Mei 2020 berkisar di angka 1.070 KL per hari. Seperti halnya produk gasoline, produk BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex series) juga meningkat sebesar 15% dari 249 KL di bulan Mei 2020 menjadi 285 KL di bulan Juni 2020.

Menurut Pramono, meskipun konsumsi BBM pada bulan Juni 2020 meningkat 17% untuk gasoline dan 15% untuk gasoil, angka tersebut masih di bawah rata-rata normal saat sebelum terjadinya wabah covid-19 yaitu sebesar 1.800 KL per hari untuk gasoline dan 390 KL per hari untuk gasoil, tepatnya di bulan Januari-Februari 2020 kemarin. “Pergerakan angka kenaikan konsumsi BBM di bulan Juni ini memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat saat pemberlakuan new normal meskipun belum signifikan”, ujarnya.

Untuk penyaluran LPG, wilayah DI Yogyakarta masih mencatat angka penyaluran yang sama yaitu di angka 430-445 Metric Ton per hari. “Untuk LPG sendiri angkanya stabil, artinya penyaluran LPG selama 4 bulan terakhir ini bergerak di angka 430-445 MT per hari. Sehingga dapat disimpulkan LPG penyalurannya masih sama dengan rata-rata normal baik sebelum maupun selama wabah covid-19 melanda”, ungkapnya. Pramono menambahkan, stok BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR IV juga masih mencukupi dengan rata-rata ketahanan 13-17 hari. “Artinya masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman”, tambahnya.