Ini Alasannya Pandemi Adalah Saat yang Tepat untuk Membeli Properti

Inionline.id – Situasi pandemi Covid-19 justru bisa menjadi momentum tepat untuk segera membeli produk properti karena banyaknya kemudahan yang ditawarkan pengembang maupun perbankan. Pandemi juga membuat awareness masyarakat dengan proyek TOD lebih meningkat dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan di kawasan TOD.

Colliers International Indonesia (CII), sebuah perusahaan riset, konsultan, dan manajemen properti asal Amerika Serikat, mengeluarkan insight mengenai sektor bisnis properti untuk kuartal kedua 2020. Insight ini juga menyebut terkait pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kondisi pasar properti yang ternyata menemukan beberapa poin positif khususnya untuk konsumen yang ingin membeli properti pada saat ini.

Menurut Senior Associate Director Research CII Ferry Salanto, situasi pasar properti yang penuh tekanan terkait pandemi justru membuat situasinya menjadi demand market karena banyak keuntungan bagi konsumen. Artinya, bila konsumen membeli saat ini ketika perekonomian tengah lesu, saat situasi mulai membaik maka harga propertinya akan meningkat.

“Makanya sekarang justru good timing untuk membeli properti karena selain harga yang relatif lebih rendah juga banyak penawaran kemudahan dari pengembang dan perbankan. Hal ini juga didukung dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang terus menurun sehingga tren suku bunga rendah di pasar menjadi lebih menguntungkan bila kita membeli sekarang,” ujarnya.

Lebih khusus lagi, proyek properti yang dekat dengan transportasi masal maupun dikonsep transit oriented development (TOD) menjadi semakin menarik untuk jangka panjang. Hal ini salah satunya didorong oleh perkembangan lifestyle hingga time travel atau kepastian waktu tempuh menggunakan transportasi publik yang nyaman sehingga jarak tidak lagi menjadi kendala utama.

Salah satu proyek TOD yang merespon situasi ini yaitu LRT City Bekasi-Green Avenue di Jalan HM Joyomartono, Bekasi, hasil pengembangan PT Adhi Commuter Properti (ACP), anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Menurut Project Director Green Avenue Indra Riyanto, pihaknya merasakan pertumbuhan pengetahuan (awareness) konsumen yang lebih aktif mencari informasi proyek TOD ini melalui berbagai sumber.

“TOD merupakan konsep hunian yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi di dalam kawasan sehingga memudahkan penghuni untuk mengakses berbagai lokasi dengan mudah dan cepat. Pemahaman mengenai kemudahan maupun lifestyle yang ditawarkan di tempat ini  tidak mengurangi minat masyarakat untuk menjadikan produk LRT City Bekasi-Green Avenue ini menjadi pilihan utama huniannya kendati ada situasi pandemi,” ujarnya.

LRT City Bekasi-Green Avenue merupakan apartemen pengembangan tahap kedua di kawasan LRT City Bekasi setelah pengembangan tahap pertama melakukan serah terima pada awal Juli 2020. Green Avenue merupakan apartemen tiga tower yang terintegrasi langsung dengan LRT Jatimulya. Selain itu ada juga Pool Transjakarta dan akses tol exit Bekasi Timur yang hanya berjarak 100 m sehingga memperkuat konsep TOD di kawasan ini.

Konsep TOD dan berbagai pendekatan lain juga dilakukan seperti menyediakan fasilitas park and ride sehingga masyarakat bisa memarkir kendaraan di sini kemudian beralih menggunakan transportasi publik. Konsep lain TOD yang diterapkan yaitu walkable, seluruh akltivitas di kawasan LRT City Bekasi ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda di jalur khusus yang nyaman.

“Kami juga menyediakan co-working space untuk penghuni bisa fleksibel menjalani pekerjaan  remote working saat new normal ini. Beberapa fasilitas lainnya seperti kolam renang, aqua gymjogging track, hingga area terbuka hijau bisa menjamin kualitas lingkungan hingga meningkatkan derajat kesehatan yang berhunian di kawasan ini,” beber Indra.

LRT City Bekasi-Green Avenue menawarkan unit apartemen tipe studio (24 m2) seharga mulai Rp400 juta. Ada berbagai kemudahan yang ditawarkan seperti program cicilan mulai Rp3 jutaaan/bulan, subsidi bunga KPA 3 persen, hingga gratis biaya akad KPA. Booking fee ringan hanya Rp2 juta dan beberapa promo lain seperti voucher belanja hingga Rp2 juta dan harga khusus untuk pembelian unit kedua.