Inionline.id – Pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, mengungkapkan energi kreatif yang dimiliki anak muda Indonesia bisa menjadi modal untuk terus menelurkan inovasi karya anak bangsa. Energi itu harus tetap dijaga dan diperkuat.
“Energi kreatif ada di masyarakat kita. Masa pandemi ini dahsyat sekali,” kataWikan dalam Bincang Bisnis di Learn Business Anywhere, Sabtu, 18 Juli 2020.
Nizam menyampaikan, situasi pandemi ini menjadi gambaran nyata bahwa energi kreatifitas itu bisa menghasilkan banyak inovasi yang langsung memiliki nilai manfaat. Misalnya, pembuatan Robot Nurse, hal yang sebelumnya sulit dibayangkan bisa diproduksi sendiri dan selesai dalam waktu singkat.
“Sebelumnya tidak kepikiran kita bisa melakukannya, membuat Robot Nurse, drone untuk menyeprot disinfektan. Tidak pernah kita pikirkan dua bulan uji klinis dan diproduksi massal, lalu membuat rapid test,” ungkapnya.
Nizam menegaskan, energi kreatifitas ini perlu dipantik dan dibimbing. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak lahir inovasi yang bisa membangun ekonomi.
Nizam menambahkan, saat ini banyak mahasiswa mengembangkan inovsi di kampung halaman masing-masing. Sudah barang tentu, dengan bimbingan dosen agar inovasi itu bisa meningkatkan nilai tambah hasil pertanian yang ada di daerahnya.
“Ini nilai tambah diperoleh masyarakat akan tinggi dengan teknologi bisa menghubungkan pasar dengan produsen. Sehingga memotong mata rantai lintah darat dan sebagainya,” tuturnya.
Berdasarkan data lembaga Global Innovation Index (GII) 2019, Indonesia menempati peringkat 85 dari 129 negara di dunia dalam hal inovasi. Indonesia berada di peringkat 14 dari 15 negara di kawasan Asia Tenggara dan Oceania.
