Butuh Ruang Kelas Baru, SMA 2 Gunung Putri Curhat Ke Anggota DPRD Jawa Barat

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.Id – Anggota DPRD provinsi Jawa barat, Ir. Prasetyawati, MM menggelar reses III tahun sidang 2019-2020 di SMA negeri 2 gunung Putri, jalan boulveard utama. Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa barat pada Kamis (02/07/2020).

Dalam pertemuan tersebut Wawan Hermawan,S.Pd.,MM selaku kepala sekolah SMAN 2 menaruh banyak harapan kepada Legislator yang tergabung di komisi IV tersebut. Wawan menyampaikan keluhan wali murid mengenai belajar di rumah, di antaranya kebutuhan kuota yang meningkat juga keterbatasan para wali murid dalam membantu proses belajar mengajar.

“Alhamdulillah ibu dewan kita bisa hadir ke sekolah untuk melihat sarana dan prasarana sekolah, melihat lingkungan sekolah apalagi di masa Covid-19 ini. Sekolah sedang berusaha untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran di masa covid,” ujar Wawan.

Lebih lanjut mengenai fasilitas SMA 2 Gunungputri memiliki 24 ruangan kelas dengan rombongan belajar sebanyak 26 rombongan, dan saat ini sedang membangun satu ruangan. “Jadi ada 25 ruangan dan masih kurang satu lagi. Dengan hadirnya ibu dewan ini kami berharap dapat membantu memfasilitasi kekurangan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar,” kata Wawan.

Kondisi SMAN 2 Gunung Putri tampak depan saat kunjungan Aleg DPRD Jabar pada Kamis (02/07/2020).

Lalu dari tenaga pegawai baik guru atau tenaga administrasi, SMA 2 mempunyai 52 pegawai. dimana 40 nya adalah tenaga guru dan dari 40 itu baru 12 yang jadi PNS. sedangkan dari 12 tenaga administrasi tidak ada yang jadi PNS. “Jadi sekolah ini ada kendala dari tenaga guru dan administrasi, kami melalui ibu dewan berharap bisa membantu untuk penambahan tenaga guru dan administrasi. dan kami siap mendukung kebijakan bapak gubernur yang merancang di awal bulan Juni atau tahun ajaran 2020-2021 bahwa pendidikan di tingkat SMA SMK dan SLB di wilayah provinsi Jawa barat akan digratiskan” imbuh Wawan dengan antusias.

Prasetyawati mengungkapkan dirinya memang sengaja diundang oleh pihak SMA 2 Gunungputri untuk menyerap aspirasi dari pihak sekolah terkait kebutuhan apa saja yang memungkinkan untuk di advokasi oleh dirinya di tingkat pemprov Jawa Barat.

“Kebetulan lokasi sekolah ini tidak jauh dari posko saya, dan kepala sekolah menemui saya untuk menceritakan permasalahan yang terjadi di sekolah ini, salah satunya adalah kurang kelas,” tuturnya.

Selain itu Prasetyawati turut mengomentari pernyataan Ridwan Kamil terkait sekolah gratis di Jawa Barat yang akan segera berlaku. “Mengenai kebijakan Gubernur Ridwan Kamil yang berkaitan dengan sekolah gratis, menurut saya bagus namun ada efeknya juga. dimana tidak semua guru di sekolah itu kan PNS, jadi mereka juga mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan guru-guru atau pegawai yang non PNS” tutup Prasetyawanti siang itu. (AKB)