Untuk Mengawasi Penerapan Protokol Kesehatan di Mal Polres Depok Kerahkan Polwan

Antar Daerah157 views

Depok, Inionline.id – Polresta Depok mengedepankan personel untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di mal-mal Kota Depok yang sudah dibuka kembali sejak hari ini. Dalam kegiatan ini, Polres Depok lebih mengedepankan Polwan.

“(Jumlah personel yang diturunkan) di mal ada 1 kompi 100 (personel), 15-25 (personel) di satu mal dari Polres, sebagian besar Polwan, karena kayaknya ya prediksi kita yang belanja pertama kali kayanya emak-emak, makanya kita menurunkan (Polwan),” jelas Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan saat mengecek Mal Margo City, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (17/6/2020).

Selain polisi, TNI dikerahkan untuk mengawasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di masa transisi menuju new normal ini. Paling tidak ada 10 anggota TNI yang melakukan penjagaan di mal.

Azis mengatakan tujuan utama pengawasan oleh polisi-TNI di mal adalah mendisiplinkan pengunjung ataupun pengelola untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.

“Sekat berikutnya yang paling penting pengelola juga mau, tapi yang paling penting lagi masyarakat itu sendiri sebenarnya yang harus sadar menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Azis.

Polisi dan TNI juga akan mengawasi sejauh mana pengelola mal menerapkan pembatasan pengunjung. Sebagaimana dalam ketentuan, mal harus membatasi pengunjung maksimal 50 persen agar tidak terjadi kerumunan.

“Kemudian bagaimana kita mengatur di tiap-tiap tenant itu penataan kursi bagaimana, mengatur juga kemudian bagaimana naik eskalator,” tuturnya.

Azis mengimbau pengelola mal membatasi pengunjung saat berada di atas eskalator.

“Eskalator sebaiknya dibatasi setiap dua bar baru boleh orang naik. Sekarang belum terlihat ada pembatasan, (tetapi) dari pihak pengelola sudah siap melaksanakan,” katanya.

Kemudian, ia juga menyarankan pengelola agar pengaturan pengunjung yang akan masuk tidak dilakukan di lobi. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan di lobi mal.

Lebih lanjut, Azis menilai mal-mal yang siap beroperasi kembali sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti menyiapkan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh.