Inionline.id – Restoran dan bar di New York yang ditutup selama tiga bulan karena pandemi virus Corona akan diizinkan untuk dibuka pekan depan. Tal hanya bar dan restoran, salon dan pangkas rambut pun juga turut akan dibuka.
Seperti dilansir AFP, Kamis (18/6/2020), New York merupakan pusat penyebaran wabah Corona di Amerika Serikat. New York kini memasuki fase kedua dari rencana pembukaan kembali pusat-pusat kegiatan warga.
“Terserah kita semua untuk memastikan pembukaan kembali yang sukses. Jadilah cerdas & bertanggung jawab,” cuit Gubernur New York Andrew Cuomo di akun Twitternya.
Di bawah fase dua dari rencana empat tahap, restoran dan bar dapat menempatkan pelanggan di luar lokasi pada jarak yang aman, tetapi area indoor mereka harus tetap ditutup, sampai fase tiga.
Salon rambut dan tempat pangkas rambut juga akan diizinkan buka mulai Senin pekan depan dan juga kantor yang menawarkan layanan profesional di beberapa sektor seperti real estat, nirlaba, dan dukungan TI.
Pembukaan kembali lebih lanjut akan datang dua minggu setelah New York mulai melonggarkan pembatasan dengan memungkinkan ritel tepi jalan, manufaktur dan konstruksi dimulai kembali.
New York telah secara drastis mengurangi jumlah kematian, infeksi, dan rawat inap setiap hari sejak bertarungan dengan Corona pada akhir Maret. Penyakit itu telah menewaskan hampir 31.000 orang di negara bagian New York, menurut Universitas Johns Hopkins.
Pada puncak krisis pada awal April, hampir 800 orang meninggal sehari di negara bagian itu.
Pada hari Rabu (17/6), Cuomo melaporkan bahwa 17 warga negara meninggal gegara COVID-19 dalam 24 jam terakhir-rekor terendah baru sejak pandemi itu terjadi di New York.
Fase akhir dari rencana Cuomo diharapkan pada akhir Juli, akan memungkinkan tempat hiburan, termasuk teater dan museum, untuk memulai kembali operasi terbatas.
