Andre Rosiade Dorong Pemerintah Mengubah Bansos Jadi BLT Agar Ekonomi Berputar

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Bantuan uang tunai, atau yang kerap disebut BLT, ke masyarakat terdampak pandemi Corona atau Covid-19 dinilai lebih tepat dibandingkan sembako. Bantuan uang tunai akan menggerakkan ekonomi.

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan kebijakan yang mendukung daya beli masyarakat harus dilakukan. Salah satunya dengan mengubah bantuan dalam bentuk sembako menjadi bantuan tunai.

“Bantuan tunai akan menggerakkan ekonomi rakyat, dulu saat krisis 2008 kita selamat karena sektor UMKM dan konsumsi domestik yang tinggi. Hal ini bisa juga kita lakukan untuk menangani krisis akibat pandemi Covid-19, caranya dengan memberikan bantuan tunai kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Andre kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Menurut Andre, bantuan tunai akan menciptakan multiplier effect. Uang cash yang diterima masyarakat akan dibelanjakan barang-barang konsumsi seperti sembako di pasar, warung tetangga, atau UMKM.

“Bila pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk sembako, ekonomi hanya berputar di Bulog, pengusaha besar atau pabrik-pabrik. Sehingga efek multipliernya tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat kita. Tapi bila diberikan tunai ke rakyat, UMKM kita bisa hidup,” ulas Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini.

Sejauh ini, ada beragam bansos yang telah disiapkan pemerintah dalam menghadapi pandemi. Di antaranya, program sembako (bantuan pangan non tunai) yang memakan anggaran Rp 43,6 triliun dengan target sasaran 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan indeks bantuan sebesar Rp 200 ribu.

“Dana sebesar Rp 43,6 Triliun itu sangat besar bila diberikan langsung ke masyarakat, saya yakin UMKM kita bisa lebih tumbuh bila dana tersebut dicairkan tunai,” kata Andre.