Sorotan untuk Warga Luar Bogor di Hari Pertama PSBB

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.id – Kota Bogor sudah mulai memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, di hari pertama masih banyak warga yang melanggar. Pelanggaran itu salah satunya dilakukan oleh warga dari luar Bogor.

Mulanya sorotan kepada warga terkait PSBB di hari pertama ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bogor Dedie A. Rachim. Dia melihat masih banyak pelanggaran.

Pelanggaran yang dimaksud antara lain banyaknya masyarakat yang belum memakai masker ketika ke luar rumah hingga adanya warga luar Bogor yang berkumpul di wilayah Bogor.

“Selain masih banyak tempat-tempat usaha yang dikecualikan masih buka, kemudian masih ada masyarakat yang belum pakai masker,” kata Wawalkot Bogor Dedie A Rachim saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).

Dedie pun menyoroti masyarakat yang tidak menerapkan PSBB dengan baik. Masyarakat ini sebagian besar bukan penduduk asli kota Bogor.

“Masih ada juga orang yang merasa tidak ikut bertanggung jawab menyukseskan pelaksanaan PSBB ini. Misalkan siapa? Orang yang dari luar kota Bogor, kerja di Bogor tapi belum punya KTP Bogor, sikapnya ya cuek lah. Kumpul-kumpul, nongkrong-nongkrong di pinggir jalan. Jadi masih ada dan ini jadi evaluasi kita,” jelasnya.

Catatan pelanggaran ini akan menjadi bahan evaluasi Pemkot Bogor. Evaluasi ini akan dilaksanakan pada hari ke-14 penerapan PSBB.

“Jadi kan gini… yang namanya PSBB ini akan dievaluasi 14 hari,” ujarnya.

Selain itu, Dedie mengatakan hari ini turut mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memantau pelaksanaan PSBB di Kota Bogor. Sejumlah lokasi yang selama ini dikenal sebagai pusat kerumunan masyarakat dikunjungi, di antaranya Stasiun Karet, Bogor, serta Pintu Masuk Kota Bogor di kawasan Tol Jagorawi.

“Yang dilakukan adalah meninjau Stasiun Karet, Bogor, yang selama ini dianggap sebagai salah satu tempat yang berpotensi menyebarkan COVID-19 karena jumlah kereta api yang volumenya sangat tinggi. Yang kedua kita tinjau beberapa pos pantau check point, antara lain di pintu masuk gerbang Kota Bogor di Jagorawi. Gubernur Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jabar hadir,” sambungnya.

Bogor adalah wilayah yang disetujui memberlakukan PSBB, menyusul kebijakan PSBB DKI Jakarta. PSBB Bogor ini disampaikan oleh juru bicara Penanganan terkait Corona Achmad Yurianto.

“Sudah,” kata Yurianto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/4).

Yurianto tak menjelaskan kapan persetujuan itu diberikan. Dia juga tak membeberkan surat keputusan untuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *