Penjahit di Kota Bogor Memproduksi 5.000 Masker Kain Gratis untuk Warga

Antar Daerah257 views

Bogor, Inionline.id – Para penjahit di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor memproduksi masker kain gratis untuk warga. Aksi ini dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan masker sekaligus mencegah penyebaran COVID-19.

Lurah Babakan Pasar, Rena Da Frina mengatakan, ada 17 penjahit yang ada di Kelurahan Babakan Pasar yang ikut berpartisipasi memproduksi masker dengan bahan kain. Sementara bahan untuk masker kain berasal dari sumbangan, mulai dari komunitas, pengusaha, anggota dewan hingga anggota partai.

“Kegiatan ini kan sebagai salah satu solusi mengatasi kelangkaan masker. Sekarang masker susah, kalau pun ada itu mahal harganya. Makanya kita usul untuk membuat masker kain, kita gerakkan masyarakat untuk membuat masker kain sendiri,” kata Rena ditemui detikcom, Rabu (9/4/2020).

“Nah Alhamdulillah ada sambutan baik dari warga. Banyak penjahit juga yang bersedia bantu pembuatan masker kain ini,” sambungnya.

Salah satu penjahit yang secara suka rela membantu pembuatan masker kain adalah, Saefudin (47). Pria yang sehari-hari memiliki usaha pembuatan beragam model tas ini rela membantu meski ia tahu tidak ada bayarannya.

“Kemarin itu saya lihat video Bu Lurah, katanya mau bikin masker kain, cuma nanti dibagi-bagi buat warga. Ya ini mah inisiatif sendiri saja, saya coba bantu yang saya bisa,” kata Saefudin ditemui di kediamannya.

“Kalau saya sih selama ada waktu, kalau itu untuk bantu warga disini ya saya bantu. Ini kan buat kebaikan kita juga,” kata Saefudin ditemui di kediamannya.

Rena mengatakan, pembuatan masker kain dari warga untuk warga itu, sebagai salah satu bentuk dukungan kepada Yane Ardian Bima Arya, istri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang sempat menggagas sejuta masker kain gratis untuk Kota Bogor.

“Sebenarnya ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Bu Yane, kan ada program sejuta masker itu. Nah kemudian untuk di Kelurahan Babakan Pasar ini saya sanggupi 5.000 masker,” kata Rena.

Rena menyebut, 5.000 masker buatan 17 penjahit itu nantinya akan dibagikan kembali untuk warga di Kelurahan Babakan Pasar.

“Jadi ini bentuknya dari warga untuk warga. Nanti kita akan bagikan ke warga lagi. Nanti digabung sama masker-masker yang berasal dari sumbangan. Untuk para penjahit tentunya kita ada reward khusus,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *