Kemandirian Belajar Harus Dibangun Sejak Dini

Pendidikan157 views

Inionline.id – Pendiri Sanggar Anak Alam (Salam) Sri Wahyaningsih menyebut kemandirian belajar perlu dibangun sejak dini. Konsep kemandirian belajar juga harus dirancang dengan baik.

“Harus by design tidak tiba-tiba,” kata Wahyaningsih dalam diskusi daring bertajuk Belajar Di Rumah Memindahkan Kelas vs Belajar Otentik, Selasa, 21 April 2020.

Wahya, sapaannya, menjelaskan rasa percaya diri anak perlu dipupuk sejak dini guna menciptakan kemandirian. Dengan begitu, anak juga bisa cepat menemukan jati dirinya.

Bagi Wahya, kemandirian bukan diukur ketika anak tidak menangis saat ditinggal orang tuanya. Melainkan, bagaimana anak sudah bisa mengambil keputusan sendiri.

Pelatihan kemandirian belajar, kata dia, juga bukan dilakukan dengan cara anak diberikan pilihan-pilihan, tetapi bisa merdeka untuk memilih berdasarkan ketertarikannya. Makanya, ia mengkritik guru yang kerap memaksakan memberi pilihan kepada anak usia dini. Terutama, di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Sekarang ini justru PAUD membunuh karakter mereka, imajinasi mereka, karena setiap hari dijejali pilihan pilihan yang sudah direncanakan oleh gurunya, bukan dari anaknya” ujarnya.

Wahya mencontohkan konsep pembelajaran di Salam. Seorang anak diminta membawa jajanan untuk teman-temannya, lalu orang tua memberi kesempatan kepada anak untuk ikut memilih jajanan yang akan dibawa. Dengan begitu, anak merasa dihargai seleranya dan berani mengambil keputusan.

“Ada kesepakatan anak harus dilibatkan membeli apa yang akan diberikan ke temannya, ini kan melatih anak berani mengambil keputusan, anak juga dilatih seleranya dihargai, kemudian ketika di sekolah dia bisa bercerita snack dibuat atau dibeli dia tahu, merasa dihargai,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *