Bantu Perang Lawan Covid-19, Aleg Komisi V DPRD Jawa Barat Sumbang Ratusan APD Untuk Puskesmas Kota Bogor

Bogor, Inionline.Id – Tiga orang Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII (Kota Bogor) yaitu Iwan Suryawan (F-PKS), RM Ibnu Ariebowo Kusumo (F-Gerindra), dan Rudi Harsa Tanaya (F-PDIP) melakukan kunjungan dapil pada Senin (06/04/2020).

Berlokasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, tiga orang yang dikenal sebagai trio Kota Hujan ini menyumbang ratusan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari baju hazmat untuk melindungi tubuh agar tidak terpapar virus berbahaya, lalu handscoon yaitu sarung tangan yang biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari droplet pasien, kemudian masker, dan handsanitizer dari organisasi masyarakat Salimah sebanyak lima liter untuk para tenaga medis.

“Sebelum dari puskesmas Tanah Sareal ini, kami sudah terlebih dahulu mengunjungi puskesmas Bogor Tengah, sama, disana juga kami memberikan bantuan APD untuk para tenaga medis,” kata Iwan selaku koordinator Komisi V Dapil VII DPRD Provinsi Jawa Barat.

Donasi APD serta handsanitizer oleh Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat kepada Puskesmas Bogor tengah pada Senin (06/04/2020).

Dalam lawatannya tersebut, Iwan bersama rekan Komisi V yang lain menampung aspirasi Kepala Puskesmas (Kapus) Tanah Sareal yaitu dokter Maria Yuliana yang mengeluhkan terkait jumlah ketersediaan APD.

“Inikan sekali pakai, kita ada tiga shift, baju seperti ini panas dan agak sulit memang kalau ingin ke toilet, googlenya setiap satu jam sekali harus disterilkan kembali dan kalau sudah satu minggu lebih baik harus diganti,” ujar Maria.

Selain itu pengangkutan limbah bekas APD juga menjadi aspirasi Kapus Tanah Sareal dimana pengangkutannya untuk dibuang jadwalnya hanya satu bulan sekali hingga terkadang staff medis puskesmas enggan mendekati areal limbah yang ada di belakang puskesmas tersebut.

Menanggapi perihal APD, Iwan Suryawan menjelaskan bahwa Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat secara inisiatif melakukan kolektif dari anggaran pribadi seluruh anggotanya lalu dibelikan APD dan seluruh anggota wajib kembali ke dapilnya untuk mendonasikan APD tersebut kepada sektor-sektor kesehatan yang membutuhkan.

“Kami semampunya memang berniat memerangi covid-19, ini adalah bagian dari upaya tersebut agar para tenaga medis terlindung dengan baik,” ujar Iwan.

Serap aspirasi Komisi V bersama Kapus Tanah Sareal, dokter Maria Yuliana pada Senin (06/04/2020).

Ibnu Ariewibowo yang juga politisi partai Gerindra pun menambahkan bahwa tujuan utama kehadiran Komisi V DPRD Jawa Barat di Kota Bogor hari ini adalah untuk pengawasan dapil untuk memantau sehubungan dengan pandemik covid-19.

“Kami bertiga sudah bersepakat untuk mendatangi dulu para pejuang kesehatan Kota Bogor, kondisinya seperti apa beliau-beliau ini, apakah kondisinya memang mumpuni, atau seperti apa, ternyata kenyataannya kondisinya kurang layak, mereka yang berada digaris depan itu masih butuh banyak perhatian untuk kita bantu lagi,” tutur Ibnu.

Dirinya pun menjelaskan bahwa selanjutnya trio kota hujan ini menargetkan dalam jangak waktu 2 minggu akan berkunjung ke delapan sampai sepuluh titik di Kota Bogor dalam rangka pengawasan terhadap pandemi covid-19.

“Saya berharap masyarakat Kota Bogor tetap hidup sehat, walaupun keadaan ekonomi saat ini sulit tapi mudah-mudahan warga bisa tetap dirumah saja karena hal itu adalah jalan satu-satunya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” tutup Ibnu. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *