DPRD Provinsi Jawa Barat Apresiasi Langkah Konkrit Pemprov Jabar Dalam Penanganan Covid-19

Kesehatan057 views

Bandung, Inionline.id – DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka upaya penanganan Covid19 di Jabar. Pemetaan terkait dengan Covid-19 di Jabar sudah ada upaya pencegahan secara masiv dalam kategori dan tingkatan tertentu.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya mengapresiasi
langkah prefentiv Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di
Jawa Barat. Tindakan konkrit dengan melakukan tes massal merupakan upaya yang dilakukan
pemerintah daerah.

“Kami mendukung upaya pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 ini,” ujar Taufik dalam Rakor
Penanganan Covid-19 dalam bidang ekonomi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung,
Kamis (26/3/2020).

Dia melanjutkan, terkait dengan isu yang berkembang mengenai Covid-19, dirinya menyebutkan secara
psikis masyarakat sudah terpengaruhi. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap kondisi psikologis
masyarakat Jabar secara keseluruhan.

“Yang saya khawatirkan kondisi saat ini adalah Corona Jiwa. Artinya, masyarakat sudah ngedrop jiwanya
ketika menghadapi Covid-19 ini,” katanya.

Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari. Menurut dia, pelaksanaan social distancing setidaknya bisa dilakukan juga ditingkat Kabupaten dan Kota di Jabar, hingga ke tingkat RT RW agar penecegahan penyebaran Covid-19 bisa lebih efektif.

“Langkah ini kami sangat mendukung dalam rangka membantu meminimalisir penyebaran Covid-19.
Sehingga pemetaannya menjadi catatan penting sebagai panduan untuk terus meningkatkan
kewaspadaan dan untuk mendapatkan solusinya,” ujar Ineu.

Yang penting, lanjut Ineu, pergeseran anggaran sudah dilakukan sesuai dengan Inpres no 4 th 2020
dengan refocusing, memperbaiki kembali struktur anggaran dalam rangka pembiayaan dalam upaya
penanganan dan pencegahan Covid-19. Selain itu, melakukan percepatan pencairan dana hibah dalam
upaya sosial distancing. “Pergeseran anggaran selalu di update angkanya agar bisa dirasakan langsung
oleh masyarakat dan menjadi lebih efektif,”ucapnya.

Bantuannya sendiri, Ineu menambahkan, ada yang secara langsung dan natura. Pasalnya bukan soal
anggaran yang tidak ada tetapi barang khawatirnya yang semakin sulit didapatkan. Langkah strategis
dapat segera dilakukan, sehingga berdampak pada penanganan dan pencegahan Covid-19 bisa
dilakukan.

“Justru bukan anggaran yang tidak ada, tetapi barang yang dibutuhkan relatif sulit mengingat
permintaan yang meningkat di masyarakat,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *