Dari DKI hingga Bali, UN Ditunda Imbas Corona

Inionline.id – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama sejatinya digelar hari ini. Namun, ada daerah yang menunda ujian itu karena wabah virus Corona COVID-19.

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Abdul Mu’ti mengatakan Kem1enterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatur penundaan Ujian Nasional (UN) untuk siswa-siswi SMA dan sederajat.

Penundaan UN hanya berlaku untuk daerah yang menetapkan kondisi darurat COVID-19. Pada hari ini, ada daerah yang tetap menggelar UNBK dan ada juga yang menundanya.

Seperti diketahui, Ujian Nasional tahun 2020 akan dimulai pertama kali di jenjang SMK pada tanggal 16-19 Maret 2020. Adapun jadwalnya sebagai berikut:

1. UN SMK/MAK pada tanggal 16-19 Maret 2020.

2. UN SMA/MA Sederajat pada tanggal 30 Maret-2 April.

3. UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket C/Ulya pada tanggal 4-7 April 2020.

4. UN SMP/MTs pada tanggal 20-23 April 2020.

5. UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha pada tanggal 2-4 Mei 2020.

Berikut daftar UNBK yang digelar dan ditunda di daerah gegara virus Corona:

Maluku

Gubernur Maluku Murad Ismail memutuskan tidak meliburkan SMA/SMK di Maluku karena belum ada indikasi virus Corona.

Bahkan, Murad juga meluncurkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 5 Ambon.

Murad menyampaikan itu dalam konferensi pers penanganan dan pencegahan virus Corona COVID-19 yang digelar di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (16/3/2020). Murad menjelaskan pengunduran UNBK akan membuat masyarakat Maluku menjadi cemas.

“Telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Pendidikan mengatakan sama kita, mau tunda atau melaksanakan ujian untuk SMK tadi pagi, tapi menurut pertimbangan kalau kita mengundurkan kecuali di Maluku sudah ada yang terindikasi virus Corona, kalau ujian tadi pagi kita mundurkan ini apakah ini tidak mencemaskan masyarakat Maluku?” kata Murad.

Murad menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemendikbud terkait kondisi saat ini.

Murad akan meliburkan semua sekolah di Maluku. Namun hingga kini, katanya, belum ada yang terindikasi Corona di Maluku.

Lamongan

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di Jatim tetap berlangsung hari ini. Salah satunya UNBK di Lamongan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lamongan Sri Yuliasih mengatakan, langkah-langkah pencegahan virus corona telah disosialiasasikan dan telah dimulai sebelum pelaksana UNBK.

Beberapa langkah tersebut di antaranya adalah sebelum memasuki ruang kelas, para siswa diwajibkan melakukan cuci tangan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli saat sidak meminta agar para guru dan pengawas ujian memberikan toleransi kepada siswa untuk menjalankan prosedur pencegahan Corona sebelum mengerjakan soal ujian.

“UNBK SMK di Lamongan tahun ini diikuti 6.055 siswa dari 76 lembaga, baik negeri maupun swasta dengan jumlah peserta lembaga yang mandiri ada 72, yang menggabung ada 4 lembaga Jadi total ada 76 lembaga,” terangnya.

Makassar

Ribuan siswa SMK di Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tengah wabah virus Corona. Ujian ini tidak akan dihentikan hingga ada instruksi dari Pemprov Sulsel.

“Sekarang ini kan ujian SMK, saya masih menunggu arahan dan petunjuk Bapak Gubernur. Sebentar ini kan ada pertemuan kebetulan ini kan sementara berlangsung UNBK, sekarang ini ujian hari pertama SMK,” kata Plt Kepala DInas Pendidikan Sulsel Basri kepada detikcom, Senin (16/3/2020).

Basri mengaku baru saja berkeliling meninjau pelaksanaan UNBK di Makassar. Menurutnya, ujian berlangsung lancar.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sulsel, jumlah siswa SMK yang melaksanakan UNBK sebanyak 4.067 orang. Pada 30 Maret ke depan, UNBK untuk SMA akan diikuti 19.306 orang di Sulsel.

Jakarta dan 4 Daerah Lain Ditunda

Kemendikbud menyebut ada sebanyak 5 daerah yang menunda pelaksanaan UN dalam rangka antisipasi pencegahan virus Corona COVID-19.

“Info dari beberapa daerah yang UN ditunda (adalah) DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Banten, Bali,” kata Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud Muhammad Bakrun saat dihubungi detikcom, Senin (16/3/2020).

“Pastinya (jadwal UN susulan) menunggu dari BSNP dan Balitbang (Kemendikbud),” ujar Bakrun.

Bakrun mengatakan proses pelaksanaan UN susulan di lima daerah tersebut akan menunggu keputusan dari BSNP. Sementara itu, Bakrun mengatakan UN tetap dilaksanakan sesuai jadwal di luar 5 daerah tersebut.

Bakrun mengatakan selama masa pandemi corona, sekolah peserta UN diharapkan melakukan tindakan antisipasi penyebaran virus corona. Pelaksanaan UN harus merujuk pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan serta surat edaran terkait pencegahan virus corona dari pemerintah daerah masing-masing.

“Sesuai dengan surat Mendikbud dan surat masing-masing kepala daerah,” ucap Bakrun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *