Anggota DPRD Jawa Barat Minta Presiden RI Mudahkan Ketersediaan APD Petugas Medis Dalam Tangani Covid-19

Bogor, Inionline.Id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan tidak tinggal diam saat wabah virus corona (Covid-19) masuk ke Kota Bogor yang menjadi daerah pemilihannya saat maju sebagai anggota legislatif Jabar.

Politisi PKS tersebut melakukan pemantauan lapangan dan menemui beberapa stakeholder yang berkaitan dengan penanganan wabah covid-19 di Kota Bogor.

“Kemarin saya sudah datang ke Wakil Walikota Bogor terlebih dahulu karena pak Wali positif covid-19, lalu ke Dinas Kesehatan Kota Bogor dan berbicara dengan Plt Kadinkes, dan hari ini saya juga ke RSUD Kota Bogor yang awalnya tidak menjadi bagian dari penanganan covid-19 tapi alhamdulillah sekarang ditunjuk dari provinsi Jawa Barat  RSUD Kota Bogor sudah bisa menangani kasus covid-19,” kata Iwan pada Jum’at (20/03/2020).

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Iwan Suryawan) saat meninjau kesiapan Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Kamis (19/03/2020).

 

Dirinya mengutarakan bahwa alat perlindungan diri (APD) bagi para tenaga medis di Kota Bogor sangat kurang sekali karena memang situasi ketersediaan APD tersebut sangat sulit, kalaupun ada barangnya pun masih inden.

“Kalau masalah anggaran sudah ada, sudah oke, baik itu dari APBD Kota Bogor maupun dari provinsi Jawa Barat, cuma ketika mencari APDnya itu yang kesulitan, ini yang dialami para tenaga medis di Kota Bogor hari ini,” ujar Iwan kepada Inionline.Id.

Menurut Iwan, pemerintah harus memberikan kebijakan kepada tenaga pelayanan kesehatan yang membuat mereka merasa aman dan nyaman saat bekerja menangani kasus covid-19, hal tersebut berdasarkan resiko kerja yang diterima para tenaga medis tersebut.

“Gimana mau melayani secara maksimal ketika para tenaga medis ini berpikir keselamatan dan kesehatan mereka ikut terancam, jadi ketika mereka bertugas harus disediakan semua kebutuhan pengamanan untuk para petugas,” tutur Iwan.

Dirinya pun menegaskan Presiden Republik Indonesia harus memanggil semua pengusaha APD ini untuk menyiapkan kelengkapan APD, jangan lagi harganya mahal dan kenapa terjadi kelangkaan.

“Saya yakin APD itu ada, kasihkan ke seluruh tenaga medis dimanapun yang menangani covid-19, harusnya fungsi presiden disini, bisa mengambil alih kebijakan ini, kan harusnya bisa diteliti, contohnya kenapa masker bisa hilang dipasaran, kalaupun ada harganya mahal, harusnya pemerintah sebagai pengendali ekonomi,” tegas Iwan.

Iwan Suryawan meninjau kesiapan RSUD Kota Bogor hadapi covid-19 pada Jum’at (20/03/2020).

 

Lanjut, Iwan kembali menegaskan agar Presiden memanggil seluruh pengusaha alat-alat kesehatan agar membantu ketersediaan APD maupun kebutuhan para tenaga medis di lapangan.

“Ini darurat, jangan ada yang ambil keuntungan dari kejadian ini, harga sekarang semua tidak terkendali, karena alat-alat kesehatan untuk penanganan kasus ini langka,” pungkas Iwan.

Dirinya berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah strategis terkait dengan pengadaan APD ini, dan bagi masyarakat Kota Bogor selama masa sosial distancing agar tetap meminimalisir kegiatan di luar rumah. (JC)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *