Wakil Ketua DPRD Jabar Tinjau Daerah Terisolir di Jayaraharja Bogor

Bogor, Inionline.Id – Pasca bencana yang terjadi di awal tahun 2020 banyak menarik perhatian para pejabat pemerintah daerah, salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat yang kembali turun ke lokasi terdampak bencana di Desa Jayarahrja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (04/01/2020).

Ru’yat tidak sendiri, dirinya didampingi oleh Dadeng Wahyudi Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiawan.

Wakil Ketua DPRD Jabar tiba ke lokasi pada pukul 15.30 WIB bersama rombongan dan langsung menuju kantor desa Jayaraharja untuk berkoordinasi dan menanyakan beberapa hal yang diakibatkan musibah longsor dan banjir di wilayah tersebut.

“Saya atas nama jajaran pimpinan DPRD Provinsi Jawa barat mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir bandan dan longsor di Kabupaten Bogor dan Kecamatan Sukajaya pada khususnya,” ujar Ru’yat.

Dirinya juga mengatakan bahwa para pengambil kebijakan harus melakukan evaluasi terkait dengan pengelolaan bangunan serta aspek keseimbangan lingkungan seperti menjaga ruang terbuka hijau di gunung dan perbukitan dengan jenis tanaman keras yang bisa menyerap dan menahan air.

“Evaluasi secara komprehensif dan gotong royong dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten dalam menangani bencana yang menimbulkan kerusakan fisik, lalu area produktif seperti sawah dan kebun harus segera ada program rehabilitasi,” kata Ru’yat.

Atas tinjauan langsung inilah, dirinya akan kembali mendorong khusus di tingkat provinsi Jawa barat untuk meningkatkan anggaran tanggap bencana 2020 yang dirasa masih sangat kecil.

Dadeng Wahyudi selaku Anggota DPRD Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa kondisi di Desa Jayaraharja itu lebih banyak kerusakan fisik seperti putusnya jalan sehingga ada beberapa dusun yang terisolir.

“Data sementara ada 576 orang yang terdampak, 72 rumah rusak berat, 88 rumah rusak sedang, dan 2 rumah rusak ringan,” kata Dadeng.

Wakil BPD Desa Jayaraharja, Nurhasanudin mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bogor agar merelokasi setiap titik yang terdampak bencana.

“Misalnya kampung setu, tanahnya sudah labil, jadi harus di angkat ke tempat yang lebih aman, untuk tempat sementara ini kami masih berunding dengan aparat desa ke tempat yang lebih aman,” tutur Hasan. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *