Bogor, Inionline.Id – Turnamen futsal tingkat SMU tertua di Kota Bogor yaitu Walikota Cup SMU Bina Bangsa Sejahtera ke-21 resmi digelar pada senin (09/12/19). Berlokasi di Gor Sma BBS, Jl. Raya Dramaga No.KM. 7, RT.03/RW.01, kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, sebanyak ratusan peserta dari kategori Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU) tampak memenuhi ruangan pada pagi hari tersebut.
Kepala Sekolah BBS, Tedi Sukmara menjelaskan bahwa kejuaraan tahun ini diikuti hampir 200 tim dimana tingkat SLTP terdapat 100 tim peserta, 32 tim tingkat SMU, dan tingkat SD sebanyak 50 tim lebih.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kami ada sedikit perubahan, kalau tahun ini ada pembenahan bangunan GOR nya, lalu jumlah hadiah tahun ini juga lebih besar dari total dana 21 juta rupiah, untuk bentuk gift barangnya ada jersey dan sepatu,” kata Tedi.
Dirinya juga berharap agar kedepannya BBS bukan hanya dikenal sebagai sekolah futsal saja tetapi agar lebih dikenal dengan sekolah calon juara dan enterpreneur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Eko Prabowo menjelaskan bahwa turnamen yang sudah berjalan sejak tahun 1998 tersebut telah menghasilkan banyak atlet berbakat hingga tingkat nasional.
“Karena turnamen ini agenda resmi baik PSSI maupun Dispora Kota Bogor, maka ada faedahnya, tidak hanya sekedar kegiatan menjelang libur di bulan desember,” tutur Eko.
Kadispora Kota Bogor juga membakar semangat peserta dengan menjabarkan atlet-atlet futsal nasional yang berasal dari turnamen BBS maupun sekolah BBS.
Eko juga menegaskan agar para peserta turnamen menjunjung tinggi sportifitas dan fair play, jika sudah menjurus kepada perkelahian fisik di lapangan maka tim yang terlibat akan langsung didiskualifikasi.
Anggota DPRD Provinsi Jawa barat yang juga mantan Ketua PSSI Kota Bogor, Iwan Suryawan mengapresiasi kejuaran ini karena dinilai mampu melahirkan bibit-bibit atlet futsal yang potensial.
“Bagi Kota Bogor sendiri, ini merupakan ajang pencarian bakat juga terutama talenta futsal, dari sini pula lahir pemain nasional salah satunya Iqbal yang kemarin masuk timnas futsal AFC Cup di Thailand,” pungkas Iwan.
Melihat hal tersebut, Iwan memandang kualitas turnamen ini harus lebih ditingkatkan lagi, lalu peningkatan sarana dan prasarana sehingga meningkatkan animo masyarakat dan para peserta turnamen.
Bahkan Iwan serta Kadispora Kota Bogor telah membicarakan wacana terkait membentuk BBS menjadi sekolah olahraga mengingat prestasi para siswanya di bidang olahraga. (JC)
