Citeureup, Inionline.Id – Tidak selamanya warga komplek perumahan bebas dari banjir, buktinya derita tersebut dialami oleh warga RW 13 perumahan Taman Kenari Jagorawi, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Setiap hujan tiba bagian belakang komplek perumahan tersebut selalu digenangi air denga ketinggian mencapai se-lutut orang dewasa.
Hal ini disampaikan oleh istri ketua RT 01/11, Diana yang akrab disapa Nina pada acara reses I Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat, Achmad Ru’yat, tahun sidang 2019-2020 yang digelar di Jalan Kenari, Perumahan Taman Kenari Jagorawi, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada selasa (03/12/19).
“Untuk banjir ini sendiri sudah bertahun-tahun terjadi, hal ini seringkali menimbulkan gesekan antara warga RW 13 dengan RW 11 yang lokasinya berada di bagian depan perumahan Taman Kenari,” ujar Nina.
Dirinya memastikan bahwa drainase jalan raya Karanggan yang sangat buruk serta sampah yang ada di wilayah tersebut digadang-gadang menjadi penyebab utama banjir di perumahan Taman Kenari Jagorawi.
“Kami sudah lapor ke pemerintah Desa Puspasari bahkan ke pak Camat juga sudah, tapi belum ada respon dan tindakan apa-apa hingga saat ini,” kata Nina.
Perwakilan warga ini berharap agar Achmad Ru’yat selaku anggota DPRD Provinsi Jawa barat bisa meyakinkan bupati Bogor agar permasalahan banjir di Taman Kenari ini bisa segera dicarikan solusinya.
Kepala desa Puspasari, Sukasna yang turut hadir pada giat reses tersebut juga menuturkan bahwa sebenarnya pemerintah desa telah mengusulkan anggaran sebesar 8 miliar rupiah pada musrembang awal tahun 2019 untuk pembuatan trotoar dan drainase sepanjang jalan Karanggan, walaupun secara realistis dirinya sadar bahwa realisasi anggarannya tidak akan disetujui sebesar itu.
“Satu barangkali yang sangat penting untuk Puspasari adalah pembuatan drainase dan trotoar sepanjang kurang lebih 2 kilometer, jika ditotal kiri dan kanan jalan menjadi 4 kilometer,” tutur Sukasna.
Langkah prefentif Achmad Ru’yat menanggapi aspirasi warga tersebut adalah langsung menghubungi bupati Bogor, Ade Yasin melalui pesan Whatsapp. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat tersebut melakukan swafoto dengan Kades Puspasari sambil menuliskan caption dimana dirinya meminta agar aspirasi dari warga perumahan Taman Kenari Jagorawi segera diperhatikan.
“Kesempatan berikutnya saya juga akan ajak anggota DPRD Kabupaten Bogor hadir pada forum acara seperti ini, dan ingat juga satu hal bahwa hadirnya pemerintahan adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Ru’yat.
Turut Hadir pada acara reses tersebut Sekretaris DPRD Provinsi Jawa barat, Toto Mohammad Toha, serta Ketua Cabang Dakwah PKS Dapil 1 Kabupaten Bogor, Suprapto. (JC)
Tumpukan sampah di perum kenari atau disengaja ?