Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asyanti Tampung Aspirasi Guru Honor

Politik157 views

JASINGA, Inionline.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Asyanti Rozana Thalib menemui warga Desa Cikopomaya Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Asyanti yang duduk di komisi 5 (lima) menerima berbagai keluhan warga, mulai dari program PKH hingga guru honor menjadi PNS.

Dalam momen pertemuan tersebut warga mempertanyakan, sulitnya mendapatkan bentuan program PKH bagi warga yang tidak mampu dan pengangkatan guru honor menjadi PNS dikarnakan terbatas usia.

“Disini warga yang tidak mampu banyak yang belum menerima bantuan program PKH dari Pemerintah, Saya sebagai guru honor ingin bertanya,? saya tidak bisa masuk PNS karna terbatas umur. Lalu bagaimana dengan nasib guru-guru honor yang sudah mengabdi puluhan tahun, “tanya salah satu warga Desa Cikopomaya, Tati (33) dalam kegiatan reses, pada kamis (04/12/2012).

Asyanti menjelaskan, pengangkatan guru honor menjadi PNS itu memang kendalanya usia. Itu sudah kami perjuangkan di komisi lima waktu itu, kami sedang meminta supaya Gubernur bisa memberikan ruang untuk guru-guru honor diberi kesempatan menjadi ASN, itu masih tahap proses.

“Jadi memang ini masih agak sulit, Jadi memang kalau kita ingin menjadi PNS terkait masalah umur, sementara yang sudah berbakti puluhan tahun, dan gajinya sedikit. Memang kendalanya disini, sampai sekarang itu belum putus, bagaimana nasib guru honor yang sudah mengabdi puluhan tahun itu diapakan, “tuturnya.

Asyanti melanjutkan, waktu itu pernah ada wacana guru-guru honor yang sudah mengabdi puluhan tahun di jadikan PNS, tetapi tidak bisa karena guru honor menjadi PNS itu keputusannya ada di pemerintah Pusat, bukan keputusan kami di Provinsi. Oleh karena itu, kendalanya disitu dan kita terbentur dengan aturan.

Saya sudah sering kali di demo oleh guru-guru honor, jadi mereka (guru honor-red) sering kali datang ke kantor DPRD Provinsi Jabar untuk mempertanyakan masalah yang sama, disampaikan kepada kami, kaitan itu, “tambahnya.

Masih Asyanti, dirinya juga sangat prihatin kepada guru-guru honor, tetapi kendalanya seperti yang sudah dijelaskan. Dan memang menjadi PNS itu keputusannya ada di Pusat, kalau keputusan adanya di Jawa Barat, kami bisa langsung.

“Tapi sekarang guru-guru honor diberikan fasilitas yang sudah sedikit lumayan dibandingkan sebelumnya. Nanti saya akan bahas kembali, kaitan masalah guru-guru honor, “pungkasnya. (Mul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *