Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Dorong TPPAS Regional Segera Rampung

Antar Daerah057 views

Bandung, Inionline.Id – TPPAS Regional Legok Nangka adalah salah satu proyek pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) atau dalam istilah teknologi (Waste to Energy) yang telah ditetapkan ditetapkan pada Perpres 35/2018, yang akan dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan diusulkan mendapatkan dukungan kelayakan dari kementrian keuangan (hampir 1,2 T dari 4 T secara keseluruhan). Menurut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, M Ichsan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengelolaan TPPAS Regional Legok Nangka antara Gubernur Jabar, Walikota Bandung, Walikota Cimahi, Bupati Bandung, Bupati Bandung Barat, Bupati Sumedang dan Bupati Garut pada tahun 2014 yang lalu.
“Dalam pembahasannya disepakati bahwa besaran kompensasi (Tippng Fee) sebesar Rp 386.000 per ton sampah dengan subsidi provinsi sebesar 115.800 per ton sampah dengan penyesuaian 5% per tahun,” ujar Ichsan pada selasa (22/10/19) di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Ichsan juga menambahkan, pasokan sampah yang dikirim ke TPPAS Regional harus memenuhi ketentuan kuantitas, kualitas dan kesesuai sampah. Sampah yang diangkut ke TPPAS Regional berasal dari sumber non-industri dan sumber non medis, tidak menyimpang dari komposisi sampah yang telah diketahui dan memiliki kualitas yang cukup untuk fasilitas PSEL. Untuk mengurangi beban transportasi sampah Kabupaten/Kota, Pemerintah provinsi Jawa Barat akan memberikan dukungan berupa fasilitas Stasiun Peralihan Antara (SPA).
“Semoga TPPAS Regional Legok Nangka yang berada di daerah perbatasan Kab Bandung dan Kab Garut, dan Nambo (TPPAS Regional Lulut-Nambo) yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, bisa segera beroperasi karena daerah sekitarnya sudah sangat membutuhkan,” tutur Ichsan.
Selain itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi menambahkan bahwa kelanjutan pembangunan TPPAS Legok Nangka ini harus serius. “Terkait kelanjutan pembangunan TPPAS regional Legok Nangka ini, DPRD Provinsi Jawa Barat memandang ini harus dilakukan secara serius,” kata Ineu.
Ketua Komisi IV DPRD provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono mengatakan keberadaan TPPAS regional di wilayah Jawa Barat sudah sangat mendesak sehingga pihaknya mendorong TPPAS di Jawa Barat agar segera bisa berfungsi. “Kita berharap TPPAS regional Legok Nangka dan Nambo agar bisa segera beroperasi karena daerah sekitarnya sudah sangat membutuhkan,” pungkas Imam. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *