Inionline.id – Panitia seleksi calon pimpinan komisi pemberantasan korupsi (Pansel Capim KPK) bakal mengumumkan nama-nama calon pimpinan lembaga antikorupsi yang lolos tes profil asesmen hari ini, Jumat (23/8). Diketahui terdapat 40 nama yang tersisa dalam seleksi Capim KPK periode 2019-2023.
“Besok (hari ini), siang atau sore di Setneg. Pagi kami masih rapat dulu,” kata anggota Pansel Capim KPK Hendardi saat dikonfirmasi, Kamis (22/8) malam.
Hendardi mengatakan panitia akan menjaring 20 nama dari 40 peserta yang tersisa dalam tes profil asesmen ini. Menurutnya, panitia akan menggelar rapat terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
“Sekitar itu (20 nama yang akan ditetapkan lolos). Baru dirapatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pansel Capim KPK telah menetapkan 40 peserta lolos seleksi tes psikologi pada 5 Agustus lalu.
Para peserta itu berasal dari sejumlah latar belakang, dengan rincian, akademisi atau dosen sebanyak 7 orang, advokat sebanyak 2 orang, jaksa sebanyak 3 orang, mantan jaksa sebanyak 1 orang, hakim sebanyak 1 orang.
Kemudian anggota Polri sebanyak 6 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 5 orang, auditor sebanyak 4 orang, Komisi Kejaksaan atau Kompolnas sebanyak 1 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang, dan lain-lain sebanyak 5 orang.
Mereka kemudian mengikuti tes profil asesmen selama dua hari, Kamis-Jumat, 8-9 Agustus lalu.
Berikut 40 nama yang telah mengikuti tes profil asesmen, yakni mantan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, pensiunan PNS Aidir Amin Daud, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Kemudian Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, karyawan BUMN Cahyo R.E. Wibowo, pegawai KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi.
Selanjutnya Tim Stanas Pencegahan Korupsi Dedi Haryadi, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, auditor Eddy Hary Susanto, auditor Eko Yulianto, Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri.
Lalu, dosen Fontian Munzil, pegawai bank Franky Ariyadi, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, auditor BPK I Nyoman Wara, penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani.
Jaksa Johanis Tanak, PNS BPKP Perwakilan Lampung Joko Musdianto, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, advokat Lili Pintauli Siregar, dosen Luthfi Jayadi Kurniawan.
Mantan jaksa M. Jasman Panjaitan, dosen Marthen Napang, hakim Nawawi Pomolango, PNS BPK Nelson Ambarita, dosen Neneng Euis Fatimah, dosen Nurul Ghufron, PNS Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata, PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo.
Selain itu, Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, jaksa Sugeng Purnomo, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, jaksa Supardi, dosen Suparman Marzuki, advokat Torkis Parlaungan Siregar, auditor Wawan Saeful Anwar, serta dosen Zaki Sierrrad.