Makanan yang Perlu Diperhatikan Saat Santap Prasmanan

Inionline.id – Prasmanan sepuasnya atau yang dikenal dengan all you can eat memang menggoda untuk dicoba semuanya. Namun, ada hal atau makanan yang perlu diperhatikan saat menyantap all you can eat. Meskipun semua makanan menggoda, tapi ada yang perlu diperhatikan ketika menyantap makanan prasmanan.

Pertama, kecambah. Umumnya, makanan hijau merupakan pilihan baik di antara deretan makanan berkalori tinggi di prasmanan sepuasnya. Satu pengecualian, yakni kecambah.

“Mereka tumbuh di lingkungan yang lembab, dan sulit untuk membersihkannya,” kata perwakilan dari Makan Sehat Seattle Sutton, Rene Ficek dilansir di Reader’s Digest.

Rene mengatakan kondisi itu yang menyebabkan banyak orang sering sakit, karena kecambah. Pada catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), agen perlindungan kesehatan itu memperingatkan orang untuk tidak makan selada romaine, yang terkontaminasi wabah bakteri escherichia coli (e coli). Berdasarkan catatan CDC, selada itu membuat sejumlah penduduk di 30 negara sakit. Karena itu, kecambah atau taoge ada dalam daftar makanan yang tidak boleh Anda makan dalam keadaan mentah.

Kedua, tuna. Sulit membayangkan ihwal bagaimana bisa makanan dingin disimpan di prasmanan? Tentu, kondisi itu menjadikan tuna bukan pilihan mananan bagus di prasmanan sepuasnya.

“Tuna harus disimpan pada suhu yang lebih dingin daripada ikan jenis lain, karena sangat rentan terhadap jenis bakteri tertentu,” kata Ficek. Lihatlah, seberapa perhatian pekerja restoran pada ketentuan itu.

Ketiga, sushi. Sushi mungkin tampak seperti pilihan sehat, tapi pikirkan lagi, apakah pekerja restoran mempersiapkannya secara aman? Sushi harus dibuat dari makanan laut berkualitas baik dan banyak keahlian.

Ficek beranggapan, jika seseorang menyantap sushi di restoran mahal, maka sedikit risiko yang didapatkan dari menyantap makanan laut. “Jika Anda menikmatinya dari prasmanan, pada dasarnya Anda mencari sakit,” ujar dia.

Keempat, gorengan. Restoran yang menjadi tuan rumah makan sepuasnya, sering menggunakan minyak murah yang berpotensi terhidrogenasi hingga menyebabkan tersumbatnya arteri.

“Setiap kali anda memasukkan sesuatu ke dalam deep fryer, ia berfungsi seperti spons dan menyerap sebanyak mungkin lemak dan lemak jenuh dan lemak trans,” kata Ficek. Karena itu, Ficek menyarankan jika ingin menyantap sesuatu yang digoreng, seperti telur gulung atau udang, minta agar disiapkan segera dan membatasi porsi.

Kelima, hidangan berbahan dasar krim. Anda juga harus menghindari hidangan sup dan pasta yang diisi dengan mentega dan krim.

“Semua itu dikemas dengan lemak jenuh, yang meningkatkan kolesterol dan dapat merusak otot jantung,” ujar Ficek. Dia merekomendasikan pelanggan lebih memilih saus merah, seperti marinara daripada saus putih jika memungkinkan.

Keenam, salad berbasis mayones. Salad kentang berbasis mayones lainnya juga dapat memberi efek tak menyenangkan. “Salad yang diisi mayones terlalu lama, lebih rentan terhadap kontaminasi dan penyakit yang disebabkan oleh makanan,” kata kata juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet dan Ketua Departemen Nutrisi dan Dietetika di Universitas North Florida, Lauri Wright.

Dari sudut pandang gizi, makanan tersebut justru mengandung kalori. Dia menyarankan untuk mencoba salad berbasis biji-bijian yang mungkin belum pernah Anda coba, atau pilihlah sayuran panggang.

Ketujuh, saus atau bumbu isian tambahan. Balutan krim tambahan bisa menyebabkan penyakit, seperti hidangan berbasis mayones. Selain itu, mereka mengandung banyak natrium, gula, dan pengawet. Ficek beranggapan bumbu isian, seperti minyak zaitun dan cuka menjadi pilihan lebih baik daripada yang lainnya.

Kedelapan, minuman manis. Minuman juga bisa menambah asupan kalori dalam tubuh. Minuman seperti teh manis dan limun, sering mengandung banyak gula. “Alih-alih (meminum) itu, mintalah air soda atau es teh tanpa pemanis,” ujar Wright.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *