Mahasiswa UMM Jadi Duta Bahasa Jawa Timur

Pendidikan157 views

Inionline.id – Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) berhasil mendapat predikat Duta Bahasa Jawa Timur 2019. Mahasiswi Program Studi (Prodi), Rima Nabila Dian Agustin sukses mendapat Juara pertama mengalahkan peserta lainnya.

Perjuangan untuk mendapatkan predikat di ajang bergengsi ini bukan yang pertama kali diikuti oleh Rima. Gadis kelahiran Agustus 1997 ini sudah yang ketiga kalinya mengikuti kegiatan tersebut. Pengalaman 2017 hingga 2019 membuat Rima selalu belajar dari kesalahan.

Selama ini Rima aktif dalam kegiatan kebahasaan yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di sini, ia dan rekannya membuat Program Teater Anak Pintar (TENAR) dan membuat buku aktivitas. Buku tersebut mencakup cerita rakyat dan lagu-lagu nasional, dengan bertujuan meningkatkan budaya literasi.

Selain Indonesia, Rima juga ternyata menguasai bahasa asing seperti Inggris, Jerman dan Korea. Ia juga menguasai kesenian daerah seperti menari Tari Bapang Malangan, dan Nyinden. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk mendapat penilaian tertinggi.

Rima mengaku tidak pernah belajar khusus kesenian daerah. “Saya hanya belajar otodidak dari YouTube. Dari hasil belajar itu, saya banyak berhasil melewati setiap seleksi hingga memenangi ajang ini,” ungkap Rima, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (28/8).

Menariknya, penguasaan bahasa Rima terbilang unik. Kegemarannya menonton Korean Drama (K-Drama) membuatnya piawai berbahasa Korea. Hal ini berbeda saat dia menguasai bahasa Jerman, yang memang dipelajarinya sedari sekolah menengah atas.

Selain itu, selama menjadi mahasiswa aktif UMM Rima juga pernah menyabet gelar bergengsi lainnya. Antara lain Duta Mahasiswa Genre Putri Kota Malang dan Wakil I Kakang Mbakyu Kota Malang. Lalu Putri Kampus UMM 2018 dan Putri Taruna Nusantara Jawa Timur 2019.

Atas raihannya di tingkat provinsi, Rima berhak melaju ke tingkat nasional mewakili provinsi Jawa Timur ke Ajang Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2019. Seleksi itu menobatkan Rima sebagai Duta Bahasa Tingkat Nasional Harapan I, menyisihkan dari 34 Provinsi lain.

Meski tak menjadi yang terbaik, Rima mengaku ingin menginternasionalisasi bahasa Indonesia. Saat ini ia tengah mempersiapkan diri menjadi duta Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Dengan modal kepiawan bahasanya sekarang, ia yakin bisa mengglobalkan bahasa Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *