Sekda Kabupaten Bogor Hadiri HANI Tingkat Kabupaten Bogor

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan permasalahan kejahatan Narkoba yang kita ketahui merupakan kejahatan terorganisir dan kejahatan yang sangat serius bahkan ancaman berupa hilangnya satu generasi bangsa (Lost Generation) di masa depan dan akan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat, serta melemahkan ketahanan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“menurut penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjsama dengan pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) tahun 2017, menunjukan angka prevalensi (penyalah guna Narkoba) Nasional adalah 1,77% dari jumlah penduduk Indonesia berumur 10-59 tahun (3.3 juta orang),” katanya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Bogor, pada Rabu (17/7) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.

Ia juga mengatakan Kabupaten Bogor sendiri pada tahun 2018 dalam kegiatan pemberdayaan lingkungan masyarakat sudah melaksanakan test urine pada pekerja instansi Pemerintah maupun swasta, dan hasil pemeriksaan tersebut jumlah ada pekerja yang terindikasi menyalahgunakan Narkoba. Pada tahun 2019 diprediksi angka prevalensi penyalah guna Narkoba akan mengalami kenaikan apabila seluruh komponen bangsa tidak melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang komprehensif.

“Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu padu dalam menangani permasalahan ini jika tidak ingin pemuda-pemudi kita terperosok dalam Kecanduan Narkotika,” tambahnya.

Burhanudin juga melalui kegiatan ini generasi muda mampu menjadi generasi unggul yang memiliki kemantapan sikap dan kekuatan karakter dalam menghadapi gencarnya bahaya narkoba yang mengintai setiap saat.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bogor Setiabudhi Nugraha menyampaikan bahwa kegiatan kali ini sekaligus puncak acara Pencegahan Pemberantasan Penyalah Gunaan Dan Peredaran Gelap Nakoba (P4GN) dari rangkaian acara HANI yang telah berlangsung. “Pada hari ini kita akan melaksanakan dialog P4GN yang merupakan acara puncak dari rangkaian acara HANI yang sudah dilaksanakan pada 26 Juni 2019 di Istana Presiden, yang dihadiri kurang lebih 300 orang” ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala BNN Kabupaten Bogor pula menyampaikan bahwa pelaksanaan dialog tersebut guna untuk mencari solusi pencegahan narkotika yang masuk ke wilayah Kabupaten Bogor yang sampai saat ini tingkat kerawanannya menduduki rangking ke 2 di tingkat jawa barat. Selain itu, Budi menambahkan bahwa Kabupaten Bogor pula menduduki rangking 10 terbawah kurang tanggap tentang bahaya narkoba. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *