Inionline.id – Hari ini, Kamis (11/7), gerai pancake asal Osaka Jepang Gram membuka pintu restorannya untuk publik. Gram dikenal karena sajian pancake premium tiga tumpuknya yang sangat lembut.
Gram Cafe & Pancake populer dengan pancake kekinian yang lebih dikenal dengan jiggly pancake. Disebut jiggly karena pancake tersebut bila digoyangkan akan bergerak lembut ke kanan kiri. Menjadikannya sajian yang sungguh gemas bisa dijepret dengan filter tertentu di media sosial.
Di Jakarta, Gram buka di lantai dua Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Di hari pertama pembukaannya, menu yang tersaji sudah akan sama seperti menu-menu di Osaka Jepang. Tak hanya jiggly pancake, pengunjung bisa mencicipi beragam pancake yang manis dan gurih, sandwich, serta ditemani jus, kopi, atau teh.
Luciani Santoso, direktur dari PT Gram Indonesia Pratama, mengatakan ketertarikannya membawa waralaba Gram ke Indonesia setelah mencicipinya langsung di Osaka tahun lalu. “Di sana tuh orang makan sampai antri-antri,” katanya. Pemandangan serupa tampak pula di cabang Gram di Vivo City Singapura.
Luciani meyakini orang Indonesia juga akan menggemari pancake Osaka ini. Luciani mengatakan, Gram seperti cita rasa hidangan pencuci mulut Jepang lainnya. “Rasanya tidak terlalu manis,” katanya.
Pengunjung Gram, yang buka dari pukul 10.00 hingga 22.00, bisa mencicipi semua menu pancakenya dalam waktu tersebut. Namun, khusus untuk pancake premium hanya ada tiga slot waktu yang disediakan. Yaitu pukul 11.00, 15.00, dan 18.00 WIB.
Ada alasan sendiri mengapa pancake premium cuma tersaji di slot waktu tertentu. Luciani menjelaskan adonan untuk pancake premium harus diolah dari sehari sebelumnya. Setelah itu dicampur dengan kocokan telur putih dan dimasak.
“Karena itu kita tidak bisa menyediakan sepanjang waktu, di Osaka slot waktu juga berlaku,” kata Luciani.
Di Gram Jakarta, untuk setiap slot waktu hanya 20 porsi. Satu orang hanya boleh mengantri untuk satu pancake premium yang terdiri atas tiga tumpuk pancake disandingkan dengan mentega, gula bubuk, sirup maple, dan krim custard.
“Pembuatan pancake premium memang lebih rumit, adonannya harus menginap. Persiapannya sampai jadi butuh waktu 45 menit hingga satu jam,” terang Luciani.
Untuk mencicipi pancake premium, pengunjung harus merogoh kocek Rp 150 ribu. Untuk pancake jenis lainnya harganya dimulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu.
Demi menjaga kualitasnya, Luciani mengatakan saat ini Gram tidak menerima pesanan makanan dibungkus. Semua makanan yang tersaji di Gram hanya bisa makan di tempat.