Inionline.id – Mengenaskan nasib seorang bocah bernama Wandi (6) warga Kp. Salimah RT 01/01 Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parungpanjang mengalami luka bakar. Anak lelaki itu mengalami luka bakar serius saat bermain meriam bambu di halam rumahnya.
Dari keterangan salah satu warga Desa Gintung Cilejet Dani (32) korban adalah anak tukang somai bernama Ali dan Wawat mengalami luka serius kini, dilarikan ke rumah sakit (RS) Tangerang menjalani pengobatan luka bakar dibagian tubuh dan wajahnya. Kejadian naas itu ketika korban bermain meriam bambu bersama teman-teman sebayanya di halaman rumahnya pada Jumat 24/05/2019, sekitar pukul 11. 00, Wib.
“Dari informasi yang saya terima, korban sedang main sesama anak-anak seusianya. Kemudian berawal dari candaan, lalu mainan meriam bambu rakitan yang terbuat dari bambu dengan bahan dasar korek, “kata Dani kepada inionline.id, Minggu 26/5/2019.
Dani menceritakan terbakarnya korban lantara ditubuhnya sudah tersiram cairan sepirtus yang mudah terbakar, “cairan itu dikira biasa sama teman mainnya. Setelah meriam bambu itu dihidupkan api langsung nyambar kepada korban, “terangnya.
Sementara itu kanit reskrim polsek Parungpanjang Ipda Agripinus M. Zaluku mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti kejadian adanya seorang anak terbakar lantara pihaknya belum menerima laporan.
“Namun kalau benar kejadian tersebut kami pihak kepolisian polsek Parungpanjang meminta kepada orang tua atau masyarakat agar lebih mengawasi anak-anak dan agar melarang anak-anak agar tidak melakukan permainan meriam bambu itu,”kata dia.
“Dari informasinya anak itu bermain meriam bambu. Menurutnya, ketika meriam bambu itu dipergunakan untuk permain anak-anak sangat membahakan bagi dirinya atau orqng lain, “pungkas Zaluku kanit reskrim Polsek Parungpanjang. (Mul)
