Dugaan Money Politic Kuat Di Kabupaten Bogor, Sejumlah Pihak Bantah Hal Itu

Headline, Politik157 views

Inionline.id – Sejumlah caleg baik dari DPR RI dan kabupaten bogor sedang menunggu rekapitulasi perhitungan suara yang masuk dari KPU, Hasil suara yang real tentu sangat dinanti para caleg sebabnya hasil dari suara yang masuk akan menentukan para Caleg lolos menjadi wakil rakyat.

Terkait agar mendapatkan suara yang yang masuk dan banyak berhembus dugaan permainan kotor sejumlah caleg yang menggunakan politik uang.

Salah seorang warga dari daerah pemilihan 1 Kabupaten bogor kecamatan Citeureup Megy (27) mengatakan bahwa dirinya tidak menerima sejumlah uang ataupun barang dari sejumlah caleg agar mencoblos dirinya.

“Gak ada serangan pajar dan gak ada duitnya, Kebanyakanya Caleg duapa mas. Kalaupun ketemu caleg saat sosialisasi hanya ada air mineral doang”, jelasnya (24/4/19).

Hal senada juga diungkapkan Untung (32) warga Cibinong ia mengatakan bahwa dirinya tidak menerima apapun dari caleg terkait untuk mencoblos atau memberikan suara.

“Kalau saya sendiri tidak pernah menerima tidak tau terkait politik uang kalau orang lain saya gak tau. Denger mah denger katanya ada caleg bagi bagi uang tapi kok kesaya enggak. Yang jelas ditempat saya ndak ada yang bagi bagi duit”, kilahnya.

Sementara salah satu caleg dari partai gerindra dari dapil 1 kabupaten Bogor Kukuh Sriwidodo mengatakan diriya sudah yakin lolos menjadi Wakil di kabupaten bogor. Ia mengatakan bahwa sudah mengantongi data mendapatkan suara sekitar 10 ribuan.

“Saya nyaleg gak pakai duit, bahkan kampanye juga enggak pernah. Yang pastinya warga sudah tau kinerja saya makanya mereka percaya dan mencoblos saya”, jelasnya.

Terpisah ketua Panwaslu kecamatan Citeureup Yayang Bactiar saat dihubungi mengatakan bahwa sampai hari ini panwaslu kecamatan Citeureup Tidak menemukan money politik Dan penggelembungan suara saat entri data.

“Kalau ditemukan money politik itu termasuk pelanggaran pidana pemilu. Tetapi sampai sekarang Tidak diketemukan dan tidak ada yang melaporkan”, Pungkasnya (tri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *