Ayam Cincane, Kuliner Andalan Samarinda

Kuliner157 views

Inionline.id – Kuliner lezat di Samarinda, Kalimantan Timur, bukan cuma nasi kuning dan nasi bekepor saja. Selain itu ada pula olahan ayam yang digemari masyarakat setempat. Namanya ayam cincane.

Ayam cincane adalah ayam kampung yang diolah dengan cara dilumuri bumbu rempah-rempah lalu dibakar hingga matang. Tampilannya menarik karena berkat bumbu rempah, daging ayam jadi warna merah. Rasanya menggoyang lidah. Gurih meresap sampai daging ayam.

Pada kuliner ini, ayam yang digunakan haruslah ayam kampung. Orang Samarinda bilang, daging ayam kampong lebih gurih dibandingkan ayam negeri.

Lalu, untuk bumbu dapur, mereka menggunakan santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, lengkuas, daun salam, serai, terasi bakar, dan kecap manis. Bumbu ditumis hingga harum dan diungkep bersama ayam dalam waktu yang cukup lama sampai daging ayam lunak.

Proses memasak belum selesai. Sebelum disajikan, ayam harus dibakar atau dipanggang di atas arang.

Untuk menyantapnya, lengkapi dengan sepiring nasi putih hangat dan sambal tomat. Hmm, rasanya yang gurih dan sedikit pedas pasti semakin nikmat.

Kuliner Andalam

Pada zaman dulu, olahan ayam cincane biasa disajikan sebagai hidangan utama saat upacara adat, pesta besar, dan acara penting seperti penyambutan tamu kehormatan di Samarinda.

Selain itu, ayam cincane juga biasa disajikan saat ada hajat, seperti ketika ada sanak saudara yang baru melahirkan atau menikah.

Namun seiring waktu, kebiasaan itu kian dilupakan. Gantinya, santapan ayam cincane bias didapat kapanpun saat merasa lapar.

Keluarga di Samarinda masih gemar membuat masakan itu. Pelancong juga tak akan sulit menemukannya karena di rumah makan juga tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *