Ekonomi Cina dan AS Melemah, Kepala BPS: Waspadai Ekspor

Ekonomi157 views

Inionline.id – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengingatkan pemerintah agar mewaspadai kondisi perekonomian global yang tengah mengalami stagnasi bahkan pelemahan. Sebab, kondisi ekonomi global yang tengah melemah bakal berdampak pada kinerja ekspor dan impor.

“Ini perlu menjadi perhatian karena memang situasi perekonomian global tahun 2019 sesuai dengan prediksi dari berbagai lembaga internasional, agak gloomy atau tidak akan terlalu mengembirakan,” kata Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantor BPS, Jumat 15 Maret 2019.

Mengutip prediksi World Bank, pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi akan turun dari 3 persen menjadi 2,9 persen pada tahun ini. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat juga diprediksi akan turun dari 2,9 persen menjadi hanya 2,5 persen untuk tahun ini.

Hari ini BPS merilis perkembangan ekspor dan impor sepanjang Februari 2019. Dalam rilis tersebut, BPS menyatakan bahwa nilai ekspor pada Februari 2019 mencapai US$12,53 miliar atau turun 10,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month tomonth). Jika dibandingkan pada Febuari 2018 (year on year), nilai ekspor juga tercatat turun 11,33 persen.

Suhariyanto menjelaskan, pada Februari 2019, ekspor terbesar Indonesia ke tiga negara (Cina, Amerika Serikat dan Jepang) turun.  Pangsa pasar ekspor untuk ketiga negara tersebut sepanjang Januari-Februari 2019 mencapai 13,52 persen, 11,54 persen dan 9,24 persen.

BPS mencatat penurunan nilai ekspor bulan Februari 2019 yang terbesar disumbang dari ekspor ke Amerika Serikat yang turun hingga US$ 238,7 juta dibandingkan bulan sebelumnya. Selanjutnya disusul penurunan nilai ekspor ke Cina sebesar US$191,1 juta dan ke Jepang yang turun US$162 juta dibandingkan bulan sebelumnya.

“Jadi ini akan menjadi tantangan utama karena saat mengenjot ekspor. Karena terjadinya pelemahan ekonomi global dan masih fluktuatifnya berbagai harga komoditas,” kata Suhariyanto.

Suhariyanto juga menyarankan pemerintah untuk memikirkan strategi lain menghadapi kondisi ketergantungan pada tiga negara ekspor utama itu. Pemerintah juga perlu memikirkan strategi lain seperti mencari pasar baru atau melakukan diversifikasi pasar di luar ketiga negara itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *