Uni Eropa Masukkan Arab Saudi ke Daftar Pendukung Teroris

Internasional157 views

Inionline.Id – Komisi Uni Eropa (UE) memasukkan negara Arab Saudi ke dalam daftar negara-negara yang menjadi ancaman bagi blok tersebut karena lemahnya kontrol terhadap pendanaan terorisme dan pencucian uang.

Daftar Uni Eropa saat ini terdiri dari 16 negara, termasuk Iran, Irak, Suriah, Afghanistan, dan Korea Utara. Daftar itu sebagian besar berdasarkan kriteria yang dipakai Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) yaitu satu badan global yang terdiri dari negara-negara kaya untuk tujuan memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Arab Saudi adalah salah satu negara yang ditambahkan ke daftar UE yang diperbarui. Keputusan awal ini untuk menjadi resmi harus disetujui oleh 28 negara anggota UE pada pertemuan Senin pekan depan. Langkah Uni Eropa akan mengganggu hubungan keuangan Arab Saudi dengan Uni Eropa, sementara itu juga dapat mempengaruhi investasi asing di negara tersebut.

Sumber kedua dari UE mengatakan negara-negara lain kemungkinan akan ditambahkan juga ke dalam daftar itu, tapi dia menolak merinci informasi tersebut karena masih rahasia dan bisa berubah.

Juru bicara Komisi UE juga menolak untuk berkomentar terkait daftar itu karena belum difinalisasi. Senada dengan itu, otoritas Saudi juga belum bisa dimintai komentar. Negara itu juga ingin mengubah citra ultra-konservatif, termasuk lewat pembangunan pusat hiburan.

Pembunuhan jurnalis Khashoggi juga menjadi perhatian global. Khashoggi adalah kolumnis dari surat kabar The Washington Post yang juga pengkritik utama dari Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang tewas di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

Pembunuhan Khashoggi yang mengerikan telah mengubah narasi Saudi, serta memicu kecaman luas dan merusak citra negara itu.

Arab Saudi adalah salah satu sekutu regional paling penting Barat, yang merupakan salah satu pembeli senjata Eropa dan Amerika yang paling penting, tetapi juga memainkan peran penting dalam ekspor minyak dan investasi di blok Barat.

Secara alami, Barat tidak pernah membuat kritik serius terhadap kebijakan dan tindakan Saudi, seperti pelanggaran berat hak asasi manusia, serta pembantaian warga sipil Yaman dalam perang Saudi yang kejam melawan Yaman dan tidak secara fundamental memperhatikan masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *