LIPI : Intoleransi Politik Tinggi Karena Pengaruh Agama

Politik257 views

Inionline.id – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Menyatakan intoleransi politik sangat tinggi di Indonesia. Hal ini diungkapkan berdasarkan survei yang dilaksanakan Peneliti LIPI terhadap sembilan responden di Indonesia. Saat ini, prefensi memilih tergantung identitasnya.

Amin Mudzakir mengatakan, sebanyak 57,58 persen responden menyatakan hanya akan memilih pemimpin yang seagama. “Ini dari level RT sampai Presiden,” kata dia saat diskusi di PARA Syndicate, Jakarta, Jumat 7 Desember 2018. Sikap masyarakat yang menentukan pilihan berdasarkan agama tidak lagi pasif.

Menurut Amir banyak faktor yang dapat dijadikan sebab, salah satunya adalah media sosial. Penggunaan media sosial juga mempengaruhi intoleransi politik. Dalam survei LIPI, terdapat 54,1 persen menyatakan pernah mendengar berita tentang kebangkitan PKI lewat media sosial, dan sebanyak 42,8 persen di antaranya setuju dengan isu tersebut.

Temuan tersebut, menurut Amin, memberi konfirmasi adanya politik identitas saat ini. Politik hari ini, tak bisa dipisahkan dari agama. Senada dengan Amir, pengamat politik dari President University Muhammad AS Hikam merasa fenomena intoleransi politik dan politik identitas memang menjamur. Gejala ini juga terlihat efektif dalam konteks politik praktis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *