Kapal Kargo Tenggelam Hari Kamis, Baru Dilaporkan Hari Sabtu

Inionline.id – Kapal kargo Multi Prima I tenggelam di perairan Bali-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dari 14 ABK, baru tujuh orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor SAR Mataram, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim ke lokasi dengan menggunakan Kapal Reschue Boat 220 Mataram untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap tujuh ABK lain yang dilaporkan hilang.

Ilustrasi kapal kargo karam

“Kami akan menggerakan Kapal RB 220 Mataram besok jam 5 pagi untuk melakukan penyisiran. Mudah-mudahan bisa ditemukan,” ujarnya, Sabtu (24/11).

Nyoman menjelaskan, kejadian tenggelamnya Kapal kargo Multi Prima I itu terjadi pada Kamis (22/11/). Namun justru baru dilaporkan ke pihak SAR, Sabtu sore. “Baru dapat laporan dari Surabaya tadi sore jam 15.00. Nah itu kok baru dilaporkan. Karena itu tadi sore kami langsung laksanakan aksi seperti apel dan persiapan operasi,” ujar Nyoman seperti dikutip CNNIndonesia.

Ia menuturkan lokasi tepat kapal kargo yang tenggelam tersebut berada di sebelah Pulau Kepoposan, Bali, atau di wilayah Matara sebelah utaranya Sumbawa. Kapal kargo tersebut berangkat dari Surabaya menuju ke Waingapu. Kapal tersebut dilaporkan membawa bahan-bahan bangunan.

Dalam pencarian nanti, Tim SAR juga akan memantau kondisi cuaca di sekitar lokasi. Karena tadi sore cuaca di sana sangat tidak bersahabat.

Belum diketahui pasti apa penyebab Kapal Multi Prima I karam dalam perjalanan dari Surabaya ke Waingapu.

Dari informasi dihimpun, tujuh ABK yang selamat, yakni Bob Chris Butarbutar (26), Rahmatulloh (27), Debiyallah Sastria (27), Zainal Arifin (21), Benyamin Henuk (34), Haji Jamaludin (20), dan Aldy Hidayat (18).

Sementara tujuh ABK yang dinyatakan masih hilang, yakni Syamsul Salda (38), Pande (67), Riski (26), Sutrisno (57), Soni Kancil (41), Philipus Bay (43), dan Trasius alias Joi (35) yang merupakan nahkoda kapal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *