Ininonline.id – National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Depok mengirimkan 51 atlet dan 21 official untuk bertanding di Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jabar 2018 di Kabupaten Bogor pada 04-13 November 2018. Dilepas oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kamis (01/10), para atlet tersebut akan mengikuti delapan cabang olahraga dari 10 cabor yang dipertandingkan di Peparda 2018.
Ketua NPCI Depok, Asep Widijaya mengatakan, semua atlet yang dikirimkan ke Peparda 2018 sudah menjalani latihan selama tiga bulan terakhir. Pihaknya menargetkan sepuluh setiap medali emas, perak dan perunggu pada Peparda tahun ini.
“Pemusatan latihan sudah enam bulan terakhir. Kami ingin target medali lebih banyak dari Perparda 2014 di Bekasi,” ujarnya saat pelepasan Kotingen Kota Depok yang akan bertanding di Peparda V Jabar 2018 di Kabupaten Bogor, di Balai Kota Depok, seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok, Kamis (01/11).
Dikatakannya, kedelapan cabor yang akan diikuti antara lain atletik, angkat berat, bulutangkis, catur, goal ball, renang, tenis lapangan kursi roda dan tenis meja. Menurutnya, seluruh cabor memiliki potensi besar meraih medali.
Dirinya menambahkan, atlet NPCI mampu membawa medali untuk Kota Depok. Sekaligus membuktikan bahwa penyandang kebutuhan khusus bisa berprestasi dalam olahraga.
“Kami butuh dukungan pemerintah dan juga masyarakat Depok untuk hadir menyaksikan, memberikan semangat untuk berjuang membawa nama Kota Depok ke tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” tandasnya.
Ditemui di acara yang sama, Wali Kota Depok, Muhammad idris mengatakan tidak akan membedakan bonus yang didapat atlet peraih medali di Peparda 2018. Lebih lanjut, ujarnya, pemerintah terus berupaya mendukung para atlet NPCI. Untuk itu, besaran bonus atlet NPCI yang akan berlaga di Peparda pada 04-13 November 2018 juga akan sama dengan atlet peraih medali di Pekan Olahraga Daerah (Porda).
“Selamat bertanding, komitmen dari Pemkot Depok ini harus diimbangi dengan prestasi,” pungkasnya.
