Anton Suratto Resmikan Program Pisew di Weninggalih

Bogor, Inionline.Id – Wakil Ketua Komisi V DPR RI fraksi Partai Demokrat, Anton Sukartono Suratto meresmikan jalan yang menghubungkan Desa Weninggalih dengan Desa Sukagalih melalui program Pengembangan Infrastruktur dan Ekonomi Wilayah (PISEW) yang diusulkan pada tahun 2017 yang lalu. Berlokasi di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Rabu (21/11) acara peresmian ini dihadiri sekitar 100 orang warga desa, tokoh masyarakat, serta kepala desa dari Weninggalih dan Sukagalih.
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kecamatan Jonggol, Yudiana mengungkapkan bahwa program Pisew di Weninggalih ini menjadi percontohan di program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dilaksanakan secara nasional di 271 kabupaten/kota di 34 Propinsi yang menjadi “platform kolaborasi” atau basis penanganan permukiman kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, donor, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. “Alhamdulillah desa ini menjadi proyek percontohan dalam program Kotaku menurut informasi dari orang Dinas PUPR kabupaten Bogor kami dengan anggaran 600 juta bangunannya jadi banyak” ujar Yudiana.
Kepala Desa Weninggalih, Kusmiyaji juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dorongan Anton Suratto ditingkat pusat sehingga berhasil membawa program Pisew masuk kewilayah desanya. “Alhamdulillah terima kasih kepada bapak Anton selaku anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang sudah mau bekerja keras membawa program Pisew kedesa kami, kalau tidak ada orang seperti pak Anton ini ditingkat pusat belum tentu program Pisew ini bisa masuk kedesa kami” ujar Kusmiyaji. Selain itu dirinya juga berharap agar kedepannya Anton mampu kembali membawa program-program lain masuk ke desa Weninggalih.
Saat dikonfirmasi kepada Anton terkait kegiatan hari ini, dirinya menjelaskan bahwa swadaya dan keinginan masyarakat desa Weninggalih dalam membangun jalan desanya patut diacungi jempol. “program Pisew disini anggarannya 600 juta dengan panjang jalan 1060 meter, lebar jalan 2,5 meter, ketebalan 12cm, dan selain itu terdapat 2 gorong-gorong serta bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) 170 cm, menurut saya ini luar biasa” ujar Anton kepada awak media. Anton juga berharap dengan rampungnya program Pisew di desa Weninggalih mampu meningkatkan perekonomian serta arus transportasi warga antara desa Weninggalih dan desa Sukagalih. (Jc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *