Kunjungan Historis, Babak Baru Hubungan Bilateral Indonesia – Panama

Inionline.id – Indonesia kedatangan Wakil Presiden Panama pada hari Rabu (25/10). “Indonesia dan Panama memasuki babak baru dalam hubungan bilateral yang kita akan terus isi dengan kerja sama konkrit ” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno L. P. Marsudi saat menyambut Wakil Presiden merangkap Menteri Luar Negeri Panama, Isabel de Saint Malo de Alvarado pada pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI.

Kunjungan Wapres Panama ke Indonesia merupakan kunjungan historis kedua negara. Pertama kali setelah 39 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Panama, Pejabat tinggi Panama melakukan kunjungan ke Indonesia.
Fokus pembahasan dalam pertemuan bilateral tersebut adalah untuk meningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan maritim. “Kita sepakat untuk mendorong pembahasan untuk peningkatan kualitas SDM, pengelolaan pelabuhan, pengembangan kawasan ekonomi khusus dan sertifikasi ABK” ujar Menlu Retno.
Kedua Menlu sepakat untuk meningkatkan kerja sama people-to-people contact. Pemerintah Panama agar mempermudah proses penerbitan visa bagi pemegang paspor hijau Indonesia sementara Menlu Retno mengundang partisipasi Panama di Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia untuk masyarakat Panama.
Selain isu-isu bilateral, Indonesia dan Panama juga mendiskusikan berbagai isu global dan regional seperti pemberdayaan perempuan, kerja sama dalam kerangka FEALAC dan ASEAN, serta untuk meningkatkan konektivitas antara Asia dengan Amerika Latin.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia, Wapres Panama juga melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden RI, kunjungan kehormatan kepada Ketua DPR RI, serta berkunjung ke Trade Expo Indonesia 2018. Wapres Panama juga akan memimpin delegasi dalam pertemuan Our Ocean Conference, 29-30 Oktober 2018 di Bali.
Panama memiliki posisi strategis dalam arus perdagangan dunia, terutama melalui Terusan Panama yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik sejak tahun 1914. Panama merupakan gerbang bagi komoditas ekspor Indonesia di kawasan Amerika Tengah dan Selatan. Lebih dari 60% barang Indonesia ke Panama di ekspor ke negara lain di kawasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *