SEKCAM PARUNGPANJANG BUKA GIAT MTQ TINGKAT KECAMATAN

BOGOR, inionline.id – Puluhan peserta dari 11 Desa di Kecamatan Parungpanjang mengikuti giat pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Parungpanjang tahun 2018. MTQ selain merupakan ajang adu keahlian, sekaligus menjadi sarana mensyi’arkan dakwah Islami.

Demikian diungkapkan Sekretaris Camat Parungpanjang Icang Aliudin dalam kata sambutannya saat membuka giat MTQ tersebut, di halaman kantor Kecamatan Parungpanjang.

Icang sapaannya menjelaskan,  giat MTQ juga berguna menjadi stimulus dakwah dengan objek sasaran yang masih awam, sehingga diharapkan akan menimbulkan keinginan kuat untuk memiliki hal yang sama tentang pengetahuan ilmu Al-Qur’an.

“MTQ tingkat Kecamatan Parungpanjang ini merupakan lanjutan dari MTQ tingkat desa. Kegiatan ini juga sesuai dengan momentum kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI),” kata Sekcam Parungpanjang Icang Aliyudin, Selasa (18/11).

Icang menerangkan, nantinya para pemenang pertama lomba MTQ tingkat Kecematan akan menjadi wakil Kecamatan Parungpanjang pada lomba MTQ di tingkat Kabupaten Bogor. Menurutnya, kegiatan MTQ juga menjadi sarana syiar Islam terutama terkait kewajiban muslim dalam membaca alqur’an.

“Jadi adanya MTQ dapat membiasakan anak – anak untuk melakukan hal-hal yang sifatnya wajib. Sehingga anak – anak bisa belajar mengaji. Kebetulan ini bertepatan dengan bulan Muharram, sehingga waktu dan targetnya jadi lebih tepat.” Imbuhnya.

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Parungpanjang KH. Muhamad Adnan menyampaikan, Adanya perlombaan MTQ ini menhadi sarana membuktikan jika anak-anak sudah bisa membacakan Alqur’an. Mereka juga akan termotivasi dan menjadi semangat teraendiri untuk mengikuti perlombaan MTQ.

“Diharapkan kegiatan ini tidak hanya seremonial tapi dilanjutkan dengan niat belajar setiap hari. Agar potensi-potensi yang ada di Kecamatan Parungpanjang bisa terus meningkat. Intinya harus ada pembinaan kedepannya,” ucap Kyai Adnan.

Dirinya berharap kepada pihak-pihak terkait, khususnya LPTQ Kecamatan bisa memiliki target kemajuan kualitas dan kuantitas dan bukan hanya mengikuti acara rutin MTQ. “Masyarakat juga harus turut dan mendukung kegiatan ini untuk kelanjutanya agar anak-anak kita untuk mencintai Alqur’an.” Pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *