Jakarta, Inionline.Id – Terbentuknya holding usaha Migas mulai membawa perubahan, kali ini PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalami pergantian direksi. Direktur Utama PGN Jobi Tiananda Hasjim resmi diberhentikan, posisinya resmi digantikan oleh mantan direktur Pertamina yaitu Gigih Prakoso Soewarto. Sebelum menduduki posisi Dirut PGN, Gigih menjabat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis di PGN.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) resmi diputuskan bahwa susunan direksi akan diganti. “Dalam Agenda kedua terjadi perubahan pengurus di posisi direktur utama yang tadinya dijabat oleh Pak Jobi berubah menjadi Pak Gigih. Agenda ini disetujui pemegang saham dengan suara 76,9%,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Direktur Infrastruktur & Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo mengungkapkan fokus bisnis perusahaan tidak akan jauh berbeda dengan adanya pergantian direktur utama. Gigih juga dianggap sudah mengetahui secara garis besar rencana bisnis PGN.
“Pak Gigih bagian steering committee pada saat kita laksanakan integrasi PGN, Pertamina dan Pertagas. Jadi bukan hal yang baru buat Pak Gigih. Pak Gigih juga tahu apa-apa saja yang menjadi diskusi kita di pokja vokasi, pokja infrastruktur, pokja visi misi dan pokja komunikasi” Ujar Dilo.
Dilo menambahkan Gigih sebenarnya bukan wajah baru di PGN. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis di PGN.
“Orang yang sudah pernah ada ke PGN kembali ke Pertamina, ikut ke dalam steering comittee integrasi PGN, Pertamina dan Pertagas. Semua perencanan beliau ikut. Jadi rasanya apa yang direncanakan perlu diakselerasi untuk bisa membawa manfaat,” ujar Dilo.
