Menag Ajak Generasi Muda Pahami Betul Jiwa Dakwah

Semarang, IniOnline.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak generasi muda untuk memahami ruhul dakwah atau jiwa dalam dakwah.

“Saya ingin mengajak generasi muda betul-betul memahami ruhul dakwah atau jiwa dalam dakwah. Dakwah hakekatnya adalah kerja yang tidak berkesudahan, tanggung jawab yang di miliki setiap muslim, kita dituntut untuk menebarkan kebajikan, yakni mengajak bukan memaksa,” ujar Menag saat membuka membuka Halaqah Ulama ke -5 se-Jawa Tengah, Rabu (11/07).

“ini saya garis bawahi, karena pada prakteknya, mungkin karena satu hal lalu kemudian terjebak pada proses dakwah yang memaksa dengan mentolerir cara kekerasan yang bertentangan dengan ruh dakwah itu sendiri yang harus dilakukan dengan cara yang persuasif, bilhikmah,” lanjutnya.

Halaqah yang digelar di Kampus Universitas Islam Sutan Agung (UNISSULA) Semarang ini mengetengahkan tema Peluang dan Tantangan Dakwah Generasi Milenial.

Oleh karenanya, Menag menegaskan, agar strategi dakwah yang dilakukan tidak bertentangan dengan hakekat dakwah itu sendiri, yaitu tidak memaksakan, tidak menimbulkan antipati.

”Inilah yang perlu,” tandasnya.

Menag bersama pimpinan pontren An-Nur Lasem KH Abdul Qoyyum Mansur

Menag dalam kesempatan tersebut juga mengatakan inilah saatnya mereka yang memiliki paham moderat (wasathiyah) lebih proaktif, speak up, speak out, lebih bersuara.

“Karena ini sesuatu yang juga perlu dicermati betul, biasanya yang moderat cenderung diam,” ujarnya.(kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *