PARUNGPANJANG, IniOnline.id – Lagi – lagi sebuah kendaraan truk tronton pengangkut hasil tambang mengalami kecelakaan lalulintas (laka lantas). Truk tronton B 9827 ES, terjungkal dan menutup badan badan jalan raya Sudamanik, Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang. Dampak dari kecelakaan lalu lintas tersebut, jalan Mohamad Toha Parungpanjang macet total hingga puluhan kilometer.
Para pengemudi kendaraan bermotor yang terjebak kemacetan, mengaku kesal dengan panjangnya antrian serta lamanya waktu kemacetan. “Bagaimana tidak kesal, saya sudah tiga jam lebih terjebak macet dan tidak bergerak. Padahal biasanya kalau macet paling lama juga satu jam.” keluh Nasno (40) seorang pengemudi minibus yang ditemui beberapa wartawan ditengah kemacetan jalan Raya Mohamad Toha, Rabu (25/7/2018)
Sedangkan seorang warga sekitar bernama Bahri (43) mengatakan, mobil truk tronton pengangkut hasil tambang yang terbalik tersebut, melaju dari arah Cigudeg menuju Parungpanjang. Namun setibanya di jalan Sudamanik Desa Lumpang tidak jauh dari sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Menurutnya, diduga kuat truk tronton terbalik karena kecerobohan sopir. Pasalnya, di jalan tersebut sedang dilakukan pengerjaan perbaikan jalan dengan betonisasi. “mobil melaju satu arah di sebelah kiri jalan, karena sebelah kanan sedang di cor. Sepertinya mobil truk tronton itu terlalu mengambil ke kanan dan kondisi jalan sedikit curam, sehingga ban mobil terperosok dan langsung terguling.” Ungkapnya.
Sementara dikonfirmasi hal ini, Komandan Pos (Danpos) Wilayah Parungpanjang dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Suwardi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut. “Betul. Kecelakaan menimpa sebuah truk tronton bermuatan batu bolder yang terguling di jalan raya Sudamanik,” ucapnya.
Dia menerangkan, peristiwa laka lantas ini terjadi pada pukul 04.30 WIB, Rabu dini hari. Menurutnya, kecelakaan tunggal ini memang sempat membuat kemacetan panjang dari dua arah lajur jalan, karena memang sedang ada perbaikan.
“Kendaraan truk baru berhasil di evakuasi pada pukul 11.00 WIB. Tiidak ada korban jiwa dan lalu lintas mulai normal kembali sekitar pukul 13.00 WIB.” pungkas Suwardi. (MUL)
