PJT II Audiensi Dengan Paguyuban Petani Jaring Apung

Purwakarta, IniOnline.id-Ratusan Anggota Paguyuban Petani Jaring Apung atau Karamba Jatiluhur mendatangi Kantor Perum Jasa Tirta (PJT) II Purwakarta Jawa Barat. Kedatangan mereka, akan menyampaikaan keberatan terkait program Zero Karamba yang dikeluarkan pihak PJT II.

Dengan pengawalan dan pengamanan TNI POLRI, anggota paguyuban sampai tujuan. Sekitar 30 Perwakilan Petani diterima guna audiensi dengan pihak perusahaan, Selasa (6/3).

Hadir dalam audiensi, Dandim 0619 Letkol INF Ari Maulana, Kasat Intelkam Polres Purwakarta, AKP Narkum Sumadiraja, Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta Dr. Ita, dan Unit Usaha Wilayah IV PJT II Jatiluhur, Dodi Nugraha.

Salahsatu Perwakilan Petani H Yana menyampaikan keberatan dengan program, akan dilakukan penarikan karamba milik petani. Hal ini membuat warga resah karena sudah pasti mata pencaharian dan ladang pekerjaan akan hilang.

“Program Zero Karamba Jaring Apung ini ditolak oleh petani. Saya bersama petani lainnya meminta solusi terbaik agar Karamba milik warga asli Purwakarta tidak ditarik atau ditertibkan,” pinta Yana.

Permintaan petani langsung ditanggapi oleh Ketua Operasional Penertiban Karamba Jaring Apung/Satgas Waduk Jatiluhur Jernih (Zero Karamba) Ari Maulana yang Dandim mengatakan, sesuai Program Pemerintah tentang melindungi Aset Negara, sebelumnya sudah disosialisasikan kepada petani.

“Berbagai sosialisasi telah dilaksanakan baik langsung maupun melalui media sosial. Hasil kesimpulan Audiensi ini disepakati dan diterima oleh semua pihak,” tutur Ari Maulana.

Paguyuban Petani Jaring Apung menyetujui hasil kesepakatan Audensi. Yakni, pihak paguyuban siap menjaga Kebersihan Dan Keamanan. Sementara petani bukan lokal, akan dibuatkan Zonase berupa Kampung pelangi.

“Hasil audiensi ini akan saya sampaikan kepada Pemerintah Daerah sebagai pengambil keputusan,” pungkas Ari Maulana.(Daup H/Ddg N)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *