Purwkarta, IniOnline.id-Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta Anwar Sadat menilai, Sosialisasi tentang Netralitas Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa oleh Panwaslu Kabupaten dan Kecamatan tidak dilakukan. Sehingga, banyak Kades dan Perangkat Desa yang tidak memahami arti netraitas dalam Pilkada.
“Tidak semua Kades dan perangkat desa melek Undang-undang tentang desa. Sehingga ada kepala desa jadi pengurus partai dan melakukan politik praktis. Itu karena tidak disosialisasikan aturan oleh panwas Kabupaten dan Kecamatan,” kata Anwar Sadat kepada IniOnline.id, usai mengikuti sosialisasi DD di Kantor PMD, Jl Purnawarman Lapang Pori, Kamis (22/3).
Dengan demikian lanjut Anwar Sadat, atas ketidakpahaman itu maka wajar jika ada Kepala Desa atau perangkat Desa yang melakukan politik praktis. Karena semua orang bisa berasumsi akan hal itu. Bahkan beda pandangan tentang aturan yang mengatur netralitas.
“Sebaiknya pelaksana pemilu melakukan sosialisasi kebawah tetntang aturan yang melarang politik praktis bagi Perangkat Desa. Karena banyak Kades dan Perangkat Desa yang gagal paham seputar aturan yang mengatur netralitas dalam pemilu tersebut,” tandas Anwar. (Daup H)
