Bogor – PT Sentul City laporkan pihak perusak tembok pembatas lahan seluas 11 hektar yang berada di Desa Bojong Koneng. Babakan Madang. Kabupaten Bogor, perusakan tersebut terjadi pada sabtu (17/2) lalu, perusakan ditengarai adanya sengketa lahan eks PTPN XI yang kini milik PT Sentul City dengan salah satu warga yang mengambilalih lahan tersebut.
Berdasarkan Akta Tanah yang sah, SHGB no 2372 – SHGB no 2374 dan SHGB no 2383, yang dimiliki PT Sentul City merasa dirugikan dengan adanya pengakuan sepihak atas tanah tersebut. Kendati Sentul City telah membuka diri dengan meminta duduk bersama kepada orang yang mengaku-ngaku memiliki hak atas tanahnya, namun sampai surat teguran kali ketiganya warga yang belakang diketahui atas nama Andri tak kunjung datang, puncaknya diperkirakan Andri memilih melakukan perusakan tembok batas tanah dengan menggunakan kendaraan milik salah satu anggota keamanan pada sabtu (17/2) dibantu 19 orang lainnya.
“Pemagaran itu kami lakukan setelah sebelumnya kami berusaha berkomunikasi dengan saudara Andri melalui tiga kali surat yang kami layangkan namun tak diindahkan. Kendati lahan kami pasangi pembatas, kami tetap memberikan akses bagi warga yang memang selama ini menggunakan lahan tersebut untuk jalan beraktifitas” .Ujar Tim Media PT Sentul City. Alfian Mujani disalah satu rumah makan yang berada dibilangan Sentul (21/2)
Merasa geram atas perilaku perusakan, kini Sentul City telah mengalami kejadian perusakan tersebut kepada Polres Bogor dan Detasemen Polisi Militer karena saat kejadian satu unit mobil oknum anggota keamanan sempat terekam kamera ponsel milik pihak keamanan Sentul City . Ditengarai kendaraan itu sengaja ditabrakan untuk merusakan tembok pembatas.
” Saudara Andri ini mengajak 19 orang lainnya untuk bersama sama melakukan perusakan batas tembok yang kita dirikan, dari rekaman kamera telepon genggam sempat merekam adanya satu unit kendaraan milik satuan keamanan milik negara “. Tegasnya
Ditempat terpisah. Kepala Operasional Pengamanan Sentul City, Eddy Purwono mengatakan, perusakan tembok pembatas terjadi saat pekerja PT Sentul City tengah melakukan pengerjaan pemagaran lahan.
” Secara tiba-tiba, gerombolan orang datang menggunakan beberapa mobil lalu menabrakkan kendaraan mereka ke tembok beton pembatas,” kata edy. (zer)
