Kementrian Agama Reformasi Lembaga Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan

Jakarta, IniOnline.id — Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) bersiap menggulirkan program prioritas tahun 2018. Reformasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Pilot Project Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan segera dilakukan.

Hal ini ditegaskan Direktur Diktis Arskal Salim usai menerima utusan dari World Bank di kantornya, Jakarta. “Reformasi dilakukan dengan tujuan melakukan perubahan fundamental terhadap fakultas-fakultas tarbiyah sebagai lembaga pencetak guru di PTKI. LPTK harus mampu melahirkan pendidik profesional, yang kompeten materi ajar dan skillfull dalam pedagogik,” kata Arskal, Rabu (17/01).

Menurut Arskal, Program Reformasi LPTK mencakup empat hal pokok, yaitu: penataan regulasi, redesain kurikulum strata-1 tarbiyah, pemetaan kebutuhan guru, dan PPG. “Saat ini, PMA Reformasi LPTK yang telah mencakup keempat hal tersebut telah final,” ujar Direktur.

Arskal berharap World Bank dapat terlibat dalam menyiapkan turunan dari regulasi tersebut. Dikatakan Arskal, masih terdapat sekitar 13 (tiga belas) petunjuk teknis (juknis) yang harus segera diselesaikan. Juknis tersebut sangat mendesak karena salah satunya diperuntukkan bagi persiapan Pilot Project PPG.

“Saya berharap dengan keterlibatan World Bank dapat mendorong penyelesaian juknis-juknis lebih cepat,” jelasnya.

Khusus untuk PPG, kata Arskal, harus dimulai tahun ini. Rencananya, PPG akan difokuskan terlebih dahulu pada tiga LPTK PTKIN yang terakreditasi institusi A (unggul), yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Malang.

Arskal menilai, keberhasilan PPG ini nantinya membutuhkan keterlibatan langsung dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pembina guru di Kemenag. Kedua Direktorat ini bertugas merekrut peserta PPG.

“Untuk itu, Tim Reformasi LPTK harus lebih gigih lagi dalam menuntaskan regulasi dan penyiapan PPG,” ujar Arskal.

Hadir pada pertemuan ini Utusan World Bank Noah Bunce Yarrow, Ratna Kesuma, Javier Luque, Ruwiyati, Petra Bodrogini, Kasubdit Pengembangan Akademik Dit. PTKI Mamat S Burhanuddin, Tim Expert Reformasi LPTK M. Munir, dan Kasubbag TU Dit. PTKI Abdullah Hanif. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *