Benahi Pasar Modern, Negara Diminta Hadir

Ekonomi057 views

Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana terdapat aktifitas jual beli, jasa, dan tenaga.

Seiring berkembangnya jaman, keberadaan pasar tradisional semakin tergerus era serba cepat. Pedagang dan pengelola pasar dipaksa beradu cepat. Beradu nyaman dan bersih.

Diujung selatan Jakarta tepatnya di Kabupaten Bogor dengan jumlah warga 5.715.009 jiwa, memiliki 21 pasar tradisional yang dikelola langsung Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Pasar Tohaga terus berbenah mempersiapkan diri menghadapi era pasar bebas yang semakin menghipitnya.

Dibawah kepemimpinan Eko Romli yang didaulat sebagai Direktur Utama PD. Pasar Tohaga sejak 2015 silam. Terus memperbaiki diri, segudang inovasi hingga menumbuhkan rasa kekeluargaan antar managemen PD. Pasar beserta para pedagangpun dieratkan. Menurut pria yang telah dikaruniai empat orang anak tersebut. Semkin marak gerai pasar modern bisa membunuh keberadaan pasar tradisional yang sudah lama memberikan kontribusi untuk negeri.

” regulasi keberadaan gerai atau pasar modern sudah seharusnya diatur ulang. Jarak satu dengan lainnya harus dikaji kembali oleh karena itu negara dalam hal ini tentunya diwakili Pemerintah setempat untuk bisa hadir menjadi jembatan bagi mereka. “. Katanya saat ditemui diruang kerja ( 10/11/2017 ).

Satu gerai pasar modern mampu mematikan 50 kios tradisional yang berada di sekitarnya. Lanjut Eko, baginya kehadiran negara yang di wakili pemerintah setempatlah yang bisa menyelamatkan keberlangsungan para pelaku pasar tradisional.
Menjadi hal wajib bagi pemerintah setempat untuk meninjau ulang aturan berdirinya suatu gerai pasar modern yang semakin menjamur.

” Saya sangat berharap akan lahir ketegasan regulasi atau aturan pemerintah yang sudah ada bisa mengatur keberadaan pelaku pasar modern agar menjalankan aturan yang sudah diberlakukan oleh pemangku kebijakan tentunya. ” Ujarnya.

Menyadari akan bahayanya ancaman diera serba cepat PD. Pasar Tohaga pun membuat sebuah ruang khusus untuk mendengarkan keluh juga kesah para pedagang pasar tradisional dengan mengusung tema Tohaga Mendengar yang dilakukan setiap satu bulan sekali.

” Kami menyadari akan kekurangan yang kami miliki, terlebih dalam bersaing dengan pasar modern yang serba cepat. Oleh karena itu kami membuka satu kesempatan untuk para pedagang menyampaikan keluh kesalnya disatu forum yang kami sediakan setiap satu bulan sekali. Ini untuk menjaring aspirasi pedagang juga salah satu cara kami memberikan apresiasi kepada para pedagang. ” Tutupnya.  ( zer )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *