Purwakarta, Kehidupan antar umat beragama yang selama ini terkenal penuh toleransi di Kabupaten Purwakarta menarik minat Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan penelitian dan studi banding, Selasa (12/9).
Ketua FKUB DKI Jakarta Kiai Ahmad Syafi’i Mufid mengatakan, selama ini dirinya mengetahui indeks keberagaman dan toleransi di Purwakarta cukup tinggi.
Sehingga atas dasar itu, pihaknya berkunjung untuk selanjutnya membangun blue print kehidupan toleransi antar umat beragama di Jakarta.
Rombongan diterima langsung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumah dinas Bupati, Jalan Gandanegara beserta Pengurus FKUB Purwakarta.
“Program kultural yang selama ini ada di Purwakarta sudah berhasil meciptakan atmosfer toleransi yang tinggi. Kami datang kesini untuk menelaah itu, untuk diterapkan di Jakarta,” jelas Ahmad Syafi’i.
Ditambahkan, Purwakarta yang memiliki tingkat kerukunan umat beragama yang tinggi, terbaik di Jawa Barat. “Hasil kunjungan ini akan kita sampaikan kepada jajaran FKUB dan elemen masyarakat Jakarta nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Dedi Mulyadi menjelaskan pola pembangunan mental dan spiritual yang selama ini dilakukan berhasil menciptakan toleransi. Pola itu diyakini telah membentuk sistem kerukunan umat beragama.
“Kita kuatkan pelajaran Agama di sekolah melalui pendalaman Kitab Kuning, Kitab al Qur’an dan Kitab lain sesuai dengan ajaran Agama para pelajar. Ruang ibadah untuk setiap Agama di sekolahpun kita bangun,” jelasnya.
Lanjut Dedi, untuk Guru Agama yang mengajar di sekolah umum, Pemkab menganggarkan honor untuk kesejahteraan dalam APBD.
“Kita juga mendatangkan guru agama jika ada sekolah yang kekurangan, dengan honor dari pemkab,” pungkas Dedi. (DH/Soeft)
