DUA SISWA MAN IC JADI DUTA BANGSA Di SAKURA EXCHANGE JEPANG

Jakarta – inionline.id

Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong menjadi duta bangsa pada ajang SAKURA Exchange Program in Science di Jepang. Kegiatan ini yang akan berlangsung dari 19 – 28 Juli 2017 di Kampus Shizuoka University Hamamatsu  ini diselenggarakan oleh Japan Science and Technology Agency (JST).

Mereka adalah Abduraafi Syauqi (peraih medali Perak OSN 2017) dan Venna Shintya. Keduanya didampingi guru MAN IC Serpong Evi Siti Fauziah selama berada di Jepang.

Kepada Biro Humas, Jumat (21/07), Guru BK MAN IC Serpong Rini Kristiani menjelaskan bahwa Sakura Exchange Program in Science merupakan program Pertukaran Pelajar Asia dan Jepang melalui kolaborasi dengan industri-akademisi-pemerintah dengan memfasilitasi kunjungan jangka pendek ke Jepang. Program ini bertujuan meningkatkan minat pemuda Asia terhadap ilmu dan teknologi di Universitas Jepang, lembaga penelitian dan perusahaan swasta.

Menurutnya, peserta program ini tidak perlu menyiapkan biaya sendiri baik airfare, akomodasi, biaya harian dan lainnya selama mengikuti kegiatan. Mereka hanya mempersiapkan diri untuk dapat presentasi tentang teknologi ataupun salah satu budaya yang ada di Indonesia.

“Ada saat peserta diberikan kesempatan untuk mengenal social life dalam budaya Jepang melalui Homestay, tinggal bersama keluarga orang Jepang selama 3 hari. Para family host sudah terseleksi dan siap untuk menerima peserta kegiatan untuk tinggal bersama di rumahnya,” ujarnya.

“Acara lain yang tidak kalah menarik adalah saat peserta diajak melihat industri di Jepang secara riil,” sambungnya.

Rini mengatakan bahwa ini adalah kali ketiga MAN IC Serpong menjadi peserta SAKURA Exchange Program in Science. Pada bulan Juli 2015, saat musim panas, Muhammad Imam Adi Wicaksana menjadi wakil MAN IC Serpong yang pertama. Pengalamannya ini kemudian menjadi motivasi kuat melanjutkan studi di Jepang.

“Alhamddulillah saat ini, Imam sudah berada di Tokyo – Jepang melanjutkan studi di sana dengan mendapatkan Beasiswa Mitsui Bussan untuk tahun keberangkatan 2016 tahun lalu,” jelasnya.

Tahun 2016, MAN IC Serpong kembali mendapat kesempatan mengikutsertakan wakilan. Kali ini giliran Medina Janneta El Rahman dan Muhammad Arfan Atrias yang terbang ke Jepang pada Februari 2016, saat musim dingin.

Sepulang dari Jepang, Medina dan Arfan merencanakan untuk melanjutkan studi di salah satu kampus di Jepang. Tahun 2017 ini, Medina sudah tercatat sebagai Mahasiswa undergraduate pada Integrated Science Program di Hokkaido University Japan dan akan berangkat untuk memulai perkuliahan pada September 2017 mendatang.

“Muhammad Arfan masih on going dalam proses admission on Civil Engineering Kyoto University, untuk keberangkatan April 2018. Semoga Arfan diberikan kemudahan untuk dapat melanjutkan kuliah di Kyoto University,” harapnya.

Tahun ini giliran Abduraafi Syauqi dan Venna Shintya yang mengikuti jejak kakak kelasnya, berburu pengalaman di Negeri Sakura. MAN IC Serpong berharap mereka menjadi duta bangsa dan madrasah yang baik, yang akan mengangkat adik-adik kelasnya di tahun-tahun mendatang.

“Selamat menikmati journey di negeri Anime.. negeri dengan sederet kecanggihan teknology.. negeri yang moslem friendly.. berikan performa terbaik kalian.. tunjukkan bahwa kalian adalan bagian dari MAN Insan Cendekia Serpong.. madrasah yang akan melahirkan calon-calon generasi terbaik penerus bangsa. Semoga,” harapnya. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *