Cibinong- inionline.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, berencana akan selektif dalam menerbitkan izin pembangunan perumahan di Kecamatan Cibinong karena kondisinya yang sudah sangat padat bahkan membuat keberadaan sungai menjadi menyempit yang akan menggangu kondisi aliran air yang bisa mengakibatkan banjir.
“ Kita akan melakukan evaluasi untuk melakukan moratorium pembangunan perumahan di Cibinong karena kondisinya sudah sangat padat bahkan ruang terbuka hijau semakin sedikit.”tegasnya saat selesai melakukan pemantauan jalur melalui udara di wilayah Kabupaten Bogor, pada kamis (22/6).
Ia juga berjanji akan memanggil dinas terkait mengenai moratorium pembangunan perumahan di Kecamatan Cibinong sehingga bisa di kaji untuk selanjutnya karena tidak mau otoriter dengan langsung memutuskan sendiri tanpa ada koordinasi dengan OPD. Sebab dalam mengambil keputusan membutuhkan masukan masih relevan tidaknya penerapan moratorium perumahan pada kondisi sekarang.
Nurhayanti pun sangat mengapresiasi pembangunan Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) yang pekerjaan sudah dimulai dan sangat bagus sekali karena akan mengurai kemacetan yang ada di wilayah ciawi yang akan menuju Sukabumi dan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Bahkan Pemerintah pun akan melebarkan ruas utama jalan yang menuju daerah puncak dan melanjutkan pembangunan jalur puncak II kedepannya, hal tersebut perlu dilakukan karena puncak merupakan destinasi wisata para wisatawan baik lokal maupun dari luar.
“apresiasi saya berikan untuk pembangunan tol Bocimi yang sangat cepat, karena akan mengurangi kemacetan serta ekonomi kemasyarakatan akan meningkat dan untuk mengurangi kemacetan diwilayah puncak yang sudah setiap hari terjadi terlebih memasuki hari libur dan hari raya idul fitri ini, Pemerintah akan melebarkan jalan tersebut untuk solusi kemacetan di puncak.”ujarnya
Nurhayanti juga berjanji tak hanya membuka pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Kabupaten Bogor saja namun akan akan membuka pertumbuhan ekonomi di wilayah Barat dengan menyelesaikan pembangunan Jalur lingkar Dramaga dan untuk wilayah utara pun jalur Bojong Gede- Kemang akan digeber pekerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor.
“jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di wilayah Dramaga akan di selesaikan secepat sambil kita pun membangun jalur jalur alternatif di wilayah barat Kabupaten Bogor, karena kemacetan sudah sering kerap terjadi.”katanya
Dari hasil pemantauan diatas tampak jalur puncak sudah padat terutama di sekitaran pasar Cisarua dan beberapa titik lainnya dan kepadatan pun terjadi disekitar wilayah Dramaga dan Kecamatan Caringin. (na)
