Jakarta–inionline.id–Duka cita yang mendalam atas terenggutnya 3 nyawa aparat dari kepolisian dan 10 korban luka lainnya atas tindakan teror bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, 24 Mei 2017 kemarin. Maka dari itu Maju Perempuan Indonesia (MPI) Mengutuk keras atas tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama apapun.
Koordinator MPI, Lena Maryana Mukti mengatakan, mewakili atas nama MPI dalam menanggapi hal tersebut pihaknya mengutuk keras tindakan bom bunuh diri dan akan mendorong serta mendukung aparat penegak hukum. Saat dihubungi lewat chating aplikasi Whatsapp, Kamis, (25/05/17).
“Kami mengutuk keras atas tindakan yg bertentangan dengan ajaran agama apapun. Mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan mengejar pihak yg bertanggung jawab serta membawanya ke ranah hukum,” terang Lena yang juga Ketua Bidang Agraria DPP Fraksi PPP.
Lena sangat perihatin atas kejadian ini, dan berharap, “Allah Swt menempatkan 3 syuhada (korban bom bunuh diri) ini di jannah-Nya dan Korban luka tertangani dengan baik dan lekas sembuh,” imbuhnya.
“Sejalan dengan itu harus dilakukan upaya mengatasi radikalisme pemeluk agama serta kepercayaan di tanah air,” tandas Lena
Perlu diketahui MPI (Maju Perempuan Indonesia) adalah gerakan yg bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan dan melindungi hak2 perempuan di politik. Saat ini anggota MPI berjumlah 214 perempuan tokoh jurnalis, aktivis CSO, professional, akademisi dan perempuan lintas parpol (anggota KPP RI dan KPPI) serta anggota DPD RI. (DH)
