Bogor-inionline.id
Kondisi jalan menuju pusat perekonomian warga Parungpanjang sangat memprihatinkan. Salah satunya, Jalan Raya Sayuti Kampung Marga Mekar, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Jalan yang menjadi akses ke Pasar Parungpanjang dan Stasiun KA Parungpanjang ini rusak parah dan digenangi air saat turun hujan.
“Kondisi jalan sudah banyak berlubang, tidak ada saluran air sehingga saat hujan deras di sekitar sini tergenang air hingga mencap 50 – 70 sentimeter,” ungkap Hadi (28), penjaga parkir depan Stasiun, KA Parungpanjang, senin 08/05/2017.
Padahal di depan Stasiun KA dan sepanjang jalan, menjadi tempat angkot menunggu penumpang.
Keluhan serupa huga disampaikan warga Griya Parungpanjang Desa Kabasiran, Salahudin Al Ayubi (30). Ia mengatakan kondisi jalan seperti ini nemberikan kesan jorok untuk Parungpanjang. “inikan pintu masuk Parungpanjang,” katanya.
Buruknya kondisi jalan, lanjutnya, menyulitkan para pekerja yang akan menunpang Kereta dari Stasiun. “Kalau mau berangkat kerja belum apa-apa pakean saya sudah kotor, kena cipratan air,” katanya.
Salahudin berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan ini.
Sementara itu, Kepala Desa Parungpanjang, Nina kurniasih mengatakan, ruas jalan menuju Pasarpanjang tersebut merupakan ruas jalan Kabupaten. untuk itu, kewenangannya bukan ada di pemerintahan Desa Parungpanjang.
“Kewenangan jalan itu ada di Kabupaten Bogor dan Stasiun Kereta Api Parungpanjang (PJKA),” kilahnya. (nha/smgcorep)
