PURWAKARTA-inionline.id-Penanganan sampah terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Karena kalau tidak ditangani secara serius, dapat berdampak terhadap lingkungan.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota DPRD Dapil III Kabupaten Purwakarta, Lina Yulianti saat melakukan Reses di Aula Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa kemarin.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah mengeluarkan Perda Nomor 3 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah. Salahsatu klausul dalam perda itu mewajibkan setiap orang mengurangi sampah.
“Kalau pengurangan sampah tidak dilakukan, maka dapat dipastikan lima puluh tahun kedepan, Purwakarta akan dipenuhi sampah terutama sampah plastik,” kata Lina Yulianti.
Reses yang dihadiri Kasubag Rapat pada bagian Lisdang Imam Marsudi serta tokoh masyarakat Acep Maman serta masyarakat Wanayasa, politisi PDIP ini mengatakan, permasalahan sampah disoroti lantaran sudah menjadi permasalahan pelik di Kabupaten Purwakarta.
Untuk itu, Lina berharap, masyarakat dan seluruh kader PDIP bisa menjaga dan membuang sampah pada tempat. Bisa membedakan mana sampah yang dapat diurai oleh alam dan sampah yang tidak diurai secara alami.
Dalam pengelolaan sampah, saat ini sudah digalakan Bank Sampah. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir penumpukan sampah, dan dapat mengangkat ekonomi masyarakat.
“Saya berharap, masyarakat aktif dalam penanggulangan penggunaan barang yang dapat menjadi sampah. Dengan bank sampah diharapkan berjalan maksimal sehingga lingkungan bersih dan ada tambahan penghasilan,” tandasnya. (DH/Supri/Soeft)
