Bencana Longsor Kampung Kranggan Dimungkinkan Akibat Penambangan Pasir Masa Lalu

Antar Daerah257 views

Tangerang-inionline.id-Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut longsor tanah yang terjadi di Kampung Koceak, Keranggan, Setu, dimungkinkan akibat pengerukan sumber daya tanah dan pasir sejak belum berdirinya Kota Tangsel.

H. Ramlie menjelaskan terkait bencana tersebut, peristiwa masa lalu, sebelum berdirinya kota Tangerang Selatan, pada saat itu masih Kabupaten Tangerang, kurang lebih sekitar 30-35 tahun yang lalu, masa kejayaannya Serpong sebagai penghasil Pasir.

“Setelah berdirinya kota Tangerang Selatan, dilokasi tersebut, sudah tidak ada lagi penambangan pasir, karna di tahun 2000an pun sudah tidak ada lagi, karna lokasi atau lahan pasir nya sudah habis,” terang Ketua DPRD Kota Tangsel saat dikonfirmasi lewat chat Whatsapp oleh redaktur.

Ditempat yang berbeda Wakil Ketua DPRD juga mengatakan “Disini dahulu sering diambil sumberdaya tanahnya,” ungkap Saleh Asnawi saat mengunjungi lokasi longsor, Rabu (10/05/2017).

Asnawi mengatakan, pihaknya meminta kepada pemkot untuk segera melakukan pengukuran, dan penenelitian kontur tanah agar segera diselidiki penyebab pastinya.

“Sementara, kita meminta untuk penyelidikan dan pengukuran. Kita juga mendorong pemerintah untuk mencari jalan keluarnya, dan memfasilitasi warga,” ujarnya.

Asnawi menghimbau agar warga dapat bersabar dan menunggu jalan keluarnya, karena kejadian ini merupakan bencana alam.

“Kami menghimbau agar warga bersabar dan harus terima karena kita lihat ini merupakan cobaan dan merupakan bencana alam,” himbaunya. (DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *